Life's Too Short, So Say Yes! [jaehyunxrenjun]

5

Listen to 🎵 CJR - Ku buat mau

Setelah menempuh kurang lebih empat jam perjalanan, Jaehyun berhasil sampai dengan selamat di Kota Solo.

Jaehyun lewat jalur utara, lewat Purworejo, Magelang, Salatiga, baru ke Solo. Jujur capek juga nyetir mobil dari rumah ke Solo, kebetulan tadi ketemu tanjakan dan turunan yang agak ekstrem jadi harus ekstra hati - hari- tadi juga sempat tersesat tapi untungnya bisa ketemu jalan tembus.

Jaehyun kini berhenti di seberang pintu masuk perumahan. Kalau di cek dari alamat yang diberikan sih sudah benar, adiknya Winwin pasti tinggal di salah satu rumah di perumahan ini.

Jaehyun melirik jam tangan yang menunjukan pukul setengah sebelas siang.

Jaehyun mengelap keringat di dahinya dengan tisu, kemudian menyemprotkan parfum yang sudah dia siapkan- supaya tetap wangi.

Jaehyun merapikan penampilan nya sebelum masuk ke dalam. Biar rapi dan tetep ganteng.

"Selamat siang Mas."

Seorang berpakaian satpam datang dan mengetuk pintu mobil Surya. Satpam perumahan. Mungkin mobil Surya mencurigakan karena nggak langsung masuk ke perumahan.

Surya membuka kaca mobilnya. "Siang Pak."

"Mas mau mencari siapa?"

"Saya mau ke rumah teman saya- namanya Renjun, Pak. Saya tidak salah alamat kan Pak?"

"Oo pacarnya Pak Wen? Oh memang benar ada Mas." Kata Satpam itu dengan ramah.

Pak Wen? Adiknya win-win pacaran sama bapak - bapak?

"Silahkan langsung masuk saja Mas. Rumahnya nomor 24."

Jaehyun mengangguk. "Terimakasih banyak Pak."

"Sama - sama."

Jaehyun melajukan mobil sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Satpam perumahan tadi. Mobilnya berhenti didepan rumah bercat biru. Rumah itu tampak sepi, pagar rumahnya juga tertutup.

Dengan malas Jaehyun turun dari mobil. Celingak - celinguk di depan rumah orang kaya mau maling.

Tak begitu lama tampak seorang laki - laki menghampiri Surya, rambutnya cepak dan raut wajahnya terlihat tidak bersahabat.