Flashback

40 3 0
                                    

Halo semuaaaa.

Wahh, udah lama banget gak update nih:')

Apa masih ada yang stay disini? Semoga ada, ya.

×Happy reading×

*****

"Mars! Cuma lo yang tau dimana obat itu jadi sekarang kasih tau sebelum Lo menyesal karena ini semua salah Lo." ucap Kalisto.

"Di hutan Horizon."

____________________________________

Kini kesembilan penyelamat itu. Kalisto, Venus, Mars, Ceres, Komet halley, Ganymede, Phobos, Moon, dan juga io sudah berada didepan hutan yang sangat luas, gelap, dan mungkin saja banyak hewan buas didalam sana.

"Bener ini hutannya?" tanya Kalisto pada Mars.

Mars mengangguk yakin.

"Lo tau penawarnya berbentuk apa? Dan dimana?"

"Penawarnya berbentuk tumbuhan, ada di atas bukit, penawarnya harus disertai dengan air danau biru yang tak jauh dari sana tapi.."

"Tapi apa?"

"Danau itu sakral, dijaga sama seorang makhluk, jadi kalian harus hati-hati."

Kalisto menghela nafas kala mendengarnya, ia berbalik melihat Venus yang terlihat lemah di rangkulan Phobos.

"Ven, Lo masih kuat? Kalo nggak, Lo bisa tunggu aja disini biar gue sama Mars yang cari penawarnya."

"Jangan gila, Kal! Bahaya kalo cuma berdua, bawa seenggaknya tiga orang lagi," ucap Phobos.

"Bener kata Phobos. Gue ikut, kal," ucap Ceres sembari berjalan mendekat pada Kalisto. Setelahnya io dan moon ikut mendekat.

"Gue ikut."

"Gue juga ikut."

Kalisto mengangguk, "oke kalo gitu. Phobos, Halley, kalian jaga Venus sama Ganymede. Kalo ada apa-apa langsung kasih telepati."

Phobos dan Halley dengan kompak mengangguk.

Setelah dipastikan. Kalisto, Mars, io, moon, dan Ceres pun masuk kedalam hutan dan mulai mencari tanaman yang bisa menjadi penawar luka untuk Venus.

"Mars, Lo pimpin jalannya," ucap Kalisto. Nada bicaranya masih terdengar dingin dan tegas.

Mars mengangguk, ia berjalan lebih dulu dari yang lain. Dengan perasaan yang sangat merasa bersalah pada Venus ja berjanji pada dirinya sendiri untuk mendapatkan penawar itu apapun yang terjadi.

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka berlima pun sampai dibawa sebuah bukit, mereka mulai berjalan naik ke atas bukit, semakin tinggi semakin banyak rintangannya. Ntah itu hewan buas, kumpulan tanaman beracun, dan lainnya.

Dan kini akhirnya mereka sampai di atas bukit, mereka pun mulai mencari tanaman yang dimaksud oleh Mars.

"Mars! Apakah ini tanamannya?"

Mendengar seruan dari Ceres membuat yang lain langsung berlari ke arahnya. Mars langsung melihat ke arah tunjuk Ceres dan binar bahagia di matanya langsung terlihat. Sebuah tanaman dengan bunga berwarna silver, bahkan cahaya nya memancar dari kelopak bunga itu.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jan 04 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

GRANDE POTERE -ZODIAC (HIATUS)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin