1

65 11 10
                                    

" hiks... Hiks...Hiks.."

" Woelahh itu siapa yang nangis malem malem ginii"

"Hiks... "

" Njiirr makin kenceng, orang bukan ya? Kok gue jadi merinding gini sihh?"

"Huweeee...hikss"

" Kamu siapa? Orang bukann??" Ujar nya sambil mencari suara tangisan tersebut.

" Huhuhu ... Hiks.. hiks"

Setelah mendapati sosok yang berasal dari tangisan tersebut ia memastikan terlebih dahulu jika itu memang orang dan bukan makhluk astral yang sedang menyamar.

" Alhamdulillah kaki nya nyentuh tanah" ucapnya sambil mengelus dada .

Tersadar karena yang ia dapati ini seorang anak kecil yang sekitar berusia empat tahun, ia pun langsung membawa anak tersebut masuk ke dalam rumah nya.

" Hei "

Anak kecil yang merasa diri nya di panggil itu pun menghentikan tangis nya dan menatap sosok di depannya ituu. Setelah nyaa..

" Huwaaaa huhuhu ayaaaahhh..."

" Eh, cup cup cup Kakak bukan orang jahat kok , jangan takut Yaa"

" Kamu ngapain di sana tadi , orang tua kamu mana? Hmm.."

"Nama kamu siapa?"

" Vino Tante" ucap nya dengan nada cedal

" Vino Yaa, kenalin nama Tante kanara " ucap kanara , mengikuti panggilan bocah di hadapannya ini.

Sebenarnya ia tidak mau di bilang Tante karena umur nya tidak tua dan muka nya juga tidak tua-tua amat , tapi yasudah lah .

" Jadi , orang tua vino dimana?"

" Vino nda tau Tante , vino kesasal "

Kesasal? Ah ternyata vino tidak bisa bicara huruf ' R' maksudnya adalah kesasar begitu .

Bagaimana ini kanara , dirinya tidak terbiasa mengurus anak kecil bahkan anak om dan Tante nya pun selalu menangis jika berada di dekat nya , ingin di kembalikan tapi ini sudah malam dan kanara tidak tahu dimana dan siapa orang tua dari bocah tersebut.

" Tante..."

" Iya kenapa ?''

"Vino lapel Tante " lihatt vino sangat menggemaskan dengan tatapan seperti itu . Mata yang bulat dan bulu mata yang lentik .

Seakan terhipnotis kanara sampai tersenyum tiada henti nya , tapi.. bagaimana ini ia tidak bisa memasak dia hanya bisa bikin telor ceplok dan masak mie saja.

" Euum vino suka telor? "

" Cuka Tante"

" Oke. Ayok kita masak telorr" ujar kanara dan di sambut antusias oleh vino

Setelah masak dan menyuapi vino makan , kini kanara dan vino sudah berada di kamar . Tadi setelah makan ia dan vino menonton TV tak lama ia mendapati vino tertidur pulas dengan posisi bersandar di tubuhnya.

Karena tidak tega ia membawa nya ke kamar dan meletakkannya di atas kasur milik nya . Vino sangat nyaman di dalam pelukan nya , kanara pun ikut berbaring dan menyusul vino ke dalam mimpi .

.....

Sedangkan di lain tempat, seorang pria tengah frustasi karena kehilangan sosok anak nya yang tadi pagi ia ajak jalan jalan di taman .

" Vino kamu di mana nak" lirihnya

Kini waktu menunjukkan pukul 23.00 ia tidak bisa tertidur karena terus memikirkan anak nya , bagaimana jika anak nya di culik ? Seperti berita yang sedang panas panas nyaa di televisi.

Pikiran buruk terus menghantui pikiran nya .

"Aarghhh" ia mengusap rambut nya kasar

Ia ingin meminta bantuan orang tua nya , tapi ia takut mamah nya akan mengomel jika cucu kesayangan nya hilang , bahkan bukan mengomel lagi mungkin diri nya akan terkena pukulan maut mamah nya itu.

suara berisik dari arah bawah ruang tamu terdengar begitu gaduh , ia tahu siapa yang datang malam malam begini .

Bagaimana bisa orangtuanya tahu secepat itu jika cucu kesayangan nya hilang . Seperti nya bencana tengah menanti diri nya saat ini .

'' ARKAAAA"

nah kan ....













Allo guys 🤗
Selamat datang di cerita aku ,

Aku mau tanya nih kalian lewat jalur apa ?

Semoga suka
Selamat menikmati

Salam dari aku
See you next chap.

Eh , tunggu jangan lupa vote and comment nya cantik/ganteng.

Papayyyy salam sayang author😘🗿

Jadi Bunda (on going)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum