Chapter 11: Electric Love

1.2K 98 5
                                    

Disisi lain~

"kok..perasaan gak enak sih....atau jangan jangan (Name) diapa apain lagi!...gak mungkin dia bisa jalan secepet itu sih...dahlah mungkin cuman perasaan aja

.

.

.

.

.

ya kan?"

.

.

.

.

.

Back to (Name)~

Terlihat tangan seorang lelaki yang berlapis sarung tangan itu menulis sesuatu di papan kerjanya lalu tepat didepan nya tertampang ruang kaca yang besar didalamnya terdapat seorang wanita yang sedang terbaring lemas di kasur seperti rumah sakit.

wanita itu tampaknya kesakitan karena beberapa kali di teteskan cairan berwarna merah pekat pada bagian perut atasnya,matanya yang berair karena menahan isak tangis suaranya yang serak karena kebanyakan teriak kesakitan.

siapapun yang melihatnya seperti itu tidak akan tahan sama sekali dan akan ikut merasakannya,terutama belahan jiwanya.

"Hmm...baiklah itu yang terakhir,mari kita lihat hasil awalnya"ujar lelaki itu lalu masuk ke ruangan kacanya.

"Baiklah nona besar tes nya sudah selesai bagaimana? ada rasa yang baru dalam tubuhmu?"tangan lelaki itu terulur untuk melepaskan tali yang mengikat di kedua tangan dan kaki sang empu.

"...lumayan.."ucap si wanita yang bersuara cukup serak karena suaranya habis.

"Hmmm sepertinya ad-"

"HAH?!..bodoh! bagaimana jika dia- uhuk! uhuk! uhuk!"ucap wanita tersebut dengan suara lantang nan seraknya membuat ia terbatuk batuk.

"tuh kan mangkanya!..huft..nih lihat di kaca.."ucap lelaki itu lalu menyodorkan kaca padanya.

"e-eh?.."

.

.

.

.

creek!

Terdengar suara pintu terbuka lalu ingin berjalan ke arah ruangan yang mereka berdua tempati.

"Oh no..itu dia bukan!..."ucap sang empu dengan berbisik lalu mencoba bersembunyi.

"mana ku tahu!...sana sembunyi biar ku alihkan perhatian nya.."

(Name) pun bersembunyi di bawah meja yang ia berharap tak kelihatan oleh 'orang' itu,karena jika ia ketahuan matilah sudah dirinya dan lelaki itu atau namanya tak lain dan tak bukan adalah Dottore.

.

.

.

.

.

"Dottore!!  aku butuh kau sekarang cepat kesini!!"

"ya sebentar!"ujar Dottore melihat (Name) yang masih bersembunyi lalu memberi kode kepadanya.

seakan peka dalam hal apapun (Name) pun langsung mengangguk lalu pergi keluar ruangan Dottore duluan sembari berhati hati.

disisi Dottore ia ber kemas lalu ikut pergi juga 5 menit lebih lama dari (Name).

"KENAPA KAU LAMA?!kau tahu aku menunggu mu berapa lama disini!!"ucap lelaki surai orange tersebut.

"Yeuu gak nyampe 10 menit kok.."

My Only Love [scaramouche x readers]Where stories live. Discover now