Chapter 9: Unknown Feeling

Start from the beginning
                                    

"lu kira istri gua kertas gitu?"

"kan aku cuman bilang.."

"enggak mau.."

'anjeng emang ni boneka'

Scaramouche yang merasa bahwa (name) tak lagi membuka pembicaraan pun melihat apa yang terjadi.

hatinya merasa semakin mengeras melihat istrinya melamun sendiri tangan kirinya terangkat untuk mengelus surai milik Scara.

"kenapa?.."ujar Scara yang melepaskan pelukannya.

tak ada jawaban dari sang lawan bicara,(name) memang ingin berbicara namun hatinya berkata tidak.

"A...t-tidak...bukan apa apa"ujar (name) yang membuang wajahnya dari Scaramouche

tangan Scara pun menggembalikan pandangan (Name) ke arahnya dengan memegang dagunya.

"Serius?.."

"..."

tak ada jawaban dari sang lawan bicara yang ada hanya pandangan nya yang beralih dari wajah Scara.

Scara pun menghela nafasnya lalu membantu (Name) keluar dari kamar mandi.

"kau lapar? akan ku bawakan makanan tunggu disini"ucap Scara yang pergi keluar kamar lalu menutupnya.

"haaahh... seharusnya tidak perlu..."jawab (Name) lalu beralih ke arah jendela kamarnya.../mungkin...mereka?.

"..andai dulu kau masih bisa bergerak leluasa nya...(Name)..pasti kau tak akan berakhir seperti ini..."

tak lama Scara masuk dengan sepiring makanan dan susu,lalu duduk di samping kasur tempat (Name) juga duduk disana.

".....buka mulutmu lebar lebar.."

"h-hei..tidak usah aku bis-"

percakapan (Name) terhenti saat Scara menyuapi (Name) dengan makanan yang dibawanya.

'what...yang bener aja...ni fatui punya perasaan kayak gini?!'

batinnya yang berkata sendiri karena teman batinnya meninggal kan nya untuk bermeditasi.

(Name) melihat Scara yang meniupi makanannya yang panas,karena merasa malu diperlakukan layaknya seperti...putri yang pada awalnya (Name) tak pernah merasakan seperti itu pun mengambil semdok di tangan Scara lalu menyuapinya sendiri,setelah itu pun mengambil buku di samping mejanya dan membacanya.

Scara tak percaya dengan (Name) yamg ternyata memiliki sifat tsundere lalu terkekeh kecil karena bukan hanya melihat tingkah laku istrinya tapi wajah yang ditutupi menggunakan buku itu terlihat jelas bahwa sedang memerah sepenuhnya.

"..pftt...gausah bikin gua jadi mau gigit lu ya.."

"diem kau!...apaan sih..."ujar (Name) yang mengecilkan suaranya di akhir kalimat,namun masih bisa terdengar oleh Scara.

'Damn!...dia lucu banget! mana tahan!'batin Scara

Scara pun mengambil beberapa nafas panjang lalu menatap (Name) yang sedang melamun kembali.

"nih..."

lamunan (Name) buyar semua karena dikejutkan oleh Scara yang menyodorkan makanannya.

"makan sendiri,gua masih banyak tugas"

Scara pun keluar kamarnya meninggal kan (Name) yang masih melongo di kamarnya,lalu melihat makanannya yang ada di tangannya.

"....apa ini...perasaan apa...kenapa rasanya seperti...ada kupu kupu dalam tubuhku yang bertebangan?.."
















































"apakah ini...cinta?..."










tok! tok! tok!

(Name) terkejut karena ada yang mengetuk pintu kamarnya,dengan segera ia mencoba berdiri lalu berjalan ke arah pintu dengan hati hati.

membukanya ia mendapati ada seorang fatui yang memberinya hormat lalu membuka pembicaraan.

"Maaf mengganggu mu nona (Name) saya diminta datang kesini untuk memberi informasi kepada anda,bahwa tuan Dottore ingin anda ke ruangannya jam 2 siang nanti."

"hanya itu?"

"ya nona!"

"baiklah aku akan kesana bersama Scaramouche.."

"Maaf sebelumnya nona (Name) tapi,tuan Dottore ingin anda datang sendirian"

"...begitukah?...huft..baiklah dimengerti."

"saya permisi nona."

"ya.."

(Name) menutup pintu kamarnya lalu kembali kekasurnya.

"ada apa dengan ilmuwan itu...tch entahlah..."














".....Arghhhh!!!!....aku membenci mu Scara!...karena kau...kupu kupu di tubuhku berhamburan!....."











end of chapter 9

My Only Love [scaramouche x readers]Where stories live. Discover now