Interesting life with neteyam [END]

3. Climbing ik'ran with neteyam

Saat (Name) dan neteyam sudah terbang bersama ik'ran, suasananya hening sekali. Mereka berdua ingin akrab,tapi rasa canggung mereka yang membuat suasananya berubah. (Name) yang disitu terkena angin Sepoi sepoi yang membuatnya mengantuk. Hampir saja (Name) jatuh karena tertidur,beruntungnya tangan kekar sebelah kiri neteyam langsung mendekap tubuh mungil gadis itu. Gadis mungil itu terkejut dan panik setengah mati,bagaimana tidak ia tertidur dalam dekapan seorang lelaki yang ia idam idam kan.

(Name) : maaf! Aku sangat ceroboh,aku tadi tidak sengaja. Mataku tertutup sendiri,maafkan aku,aku tidak bermaksud ingin merepotkan mu. Aku hanya-

Kata kata (Name) dipotong oleh neteyam, neteyam memegang erat erat tubuh mungil gadis itu sambil mengendarai ik'ran kebanggaannya.

Neteyam : cerewet.,diam. Aku jadi tidak fokus mengendarai ik'ran. Kalau kau ingin tidur, bersandar lah saja di bahuku. Aku hanya memberimu tumpangan untuk bersandar di bahuku,tidak lebih. Lagipula sebentar lagi kita sudah mau sampai.

(Name) yang mendengar perkataan neteyam langsung terkejut,ia tersenyum kecil sambil bersandar di bahu neteyam yang sedang mengendarai ik'ran nya.

(Name) : *apa aku memiliki perasaan lebih kepadanya lebih dari saudara?aku tidak yakin,rasa rasanya hatiku berdegup kencang saat aku bersamanya.aneh.

(Name) : iya..maaf ya neteyam *senyum tipis

Neteyam yang hanya menoleh ke arah gadis itu tanpa membalas senyuman dari je'vi dan kembali fokus untuk mengendarai ik'ran nya.

(Name) : ih apaan jutek banget.

Neteyam : jangan terus terusan ngedumel,dasar.aku dengar tau.

(Name) : SIAPA JUGA YANG NGEDUMEL,tau ah,malesinnn wu *mengerutkan alis sambil mencubit tubuh neteyam pelan

Neteyam : hmm

Selang beberapa menit mereka pun sampai

Neteyam : hey,bangun cepat.kita sudah sampai,jangan menyusahkan ku dengan harus menggendong tubuh mungilmu itu karena tidak bangun,dasar.

(Name) : huh..? Euhh? Sudah sampai ya..? Maaf yaa neteyam *giggles

Neteyam : kita sudah sampai bodoh,ayo.

Pelan-pelan,neteyam dan (Name) menuju tempat nya.

- 5 menit kemudian

(Name) : Woahh! Ini sangat baguss! Aku senang sekali bisa kesini! Neteyam, terimakasih telah menunjukkan aku tempat ini. Aku sangat senanggg

(Name) terlalu bahagia melihat tempat itu,sampai tidak sadar. Dia meloncat-loncat kegirangan. (Name) juga tertawa dan berkata

(Name) : ayolah neteyam! Tempat ini terlalu bagus,kenapa ekspresi muka mu sama saja? Padahal tempat ini sudah cantik sekali ! *Melompat-lompat kegirangan lagi.

Neteyam : norak. Kau terlalu kekanak-kanakan je'vi,huh.

(Name) tidak memperdulikan apa yang dikatakan neteyam,ia tetap senang dan tertawa. Sampai saat itu,ia melihat kalau neteyam tersenyum ke arahnya.