'huh.. membosankan' batin Reno yang sedang gambar gambar tidak jelas di belakang bukunya. Reno tidak memperhatikan materi yang sedang guru sampaikan di depan. Reno terlalu bosan sekarang
'cabut ga ya? Tapi gua takut ketahuan sama pak Marva, bisa mati gue' Reno berfikir keras
"Trobos aja lah anjeng" final Reno.
"Reno? Kau bicara apa? Kau tidak memerhatikan materinya huh?"
"E-eh, ngga pak.. saya cuman kecepirit" drama Reno sambil memegang perutnya yang tidak sakit sama sekali
"Kalo kecepirit ke kamar mandi lah, bukannya malah gumam gajelas, ngeganggu orang belajar aja"
"Beneran?" Wuih.. kesempatan emas nih
"Yasudah saya permisi ya pak" ucap Reno lalu beranjak dari bangkunya dan pergi ke WC- ke benteng belakang sekolah
"Mulai dah tuh si Reno" ucap Harel ke Julio
"Terserah dah. Palingan di cipok lagi, bisa sampe di ewe malahan" ucap Julio tanpa sensor
"Hust! Julio, Harel, jangan berbicara terus! Hargai gurumu yang sedang berbicara di depan."
"E-eh iya pak, maaf"
Sementara itu Reno melirik kanan kiri untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang akan melihatnya memanjat benteng.
"Aman" ucap Reno lalu dia perlahan menaiki benteng tersebut. Benteng itu lumayan tinggi, sekitar 5 meter tapi Reno sudah handal dalam manjat memanjat, jadi bagi dia itu gampangan
"hh, kucing nakal. Haruskah aku menghukum mu lebih?" Ucap guru bk itu sambil melihat ke layar laptopnya yang menampilkan rekaman Reno memanjat benteng dari cctv.
Ah.. sayang sekali Reno, kau ketahuan.
Ada cctv di pojok yang menyorot ke arah benteng yang tidak di ketahui oleh seluruh siswa dan siswi
Kali ini, Reno lolos dan dia pergi ke mall terdekat, dia maen dari pagi sampe sore dan lama lama dia bosen juga gada temen buat nemenin dia.
"Bosen anjir sendiri mulu, jadi jomblo itu ternyata ga enak. Gue telfon 3 bangke itu aja kalik ya, minta temenin" Reno ngerogoh saku baju seragamnya buat ngambil hp. Tapi hpnya gaada.
Reno masih berusaha positif dan tetep nyari hpnya di tas, di dompet dimana mana tapi tetep gaada.
"Anjir? Perasaan tadi ada kok di saku, masa iya gua di copet? Kalo di copet mana bisa, kan ada di saku tete gue"
Reno berhenti di depan sebuah toko untuk berfikir kemana hpnya ini hilang
"Terus gue kesini naik apaan? Bukannya gojek ya? Gojek kan pake hape-" Reno inget!
Flashback...
Pagi ini pembelajaran sudah dimulai.. pelajaran pertama Reno hari ini adalah matematika. Dan itu sangat membosankan. Terlebih guru matematikanya dia adalah Pak Jean. Membosankan.. bawaannya serius terus
'huft.. males banget' batin Reno. Dia mulai menggambar di belakang buku dia asal asalan tapi bagus. Dia mulai asik sama dunianya dan ga merhatiin materinya
Dia sudah menghabiskan 10 lembar karena gambarannya, dia sudah mulai bosan. Dia membuka tasnya dan mencari hpnya, dia mulai memainkan hpnya secara diam diam dan tidak memperhatikan materinya
'gue cabut aja apa ya? Gue bosen bgt gila, 3 jam pelajaran MTK full sama pak Jean, males jnck' batin Reno lagi, lalu dia mulai membuka aplikasi hijau dan mulai mengotak atik itu. Reno memesan gojek untuk dia pergi bolos
'sip, AEON. Gue me time aja dah, paling si 3 bangke kalo gue ajak bakalan nolak' Reno celingak celinguk memerhatikan sekitar untuk memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya mengoprasikan hp di jam belajar
YOU ARE READING
Trouble Maker || Markno
RandomReno si murid nakal kesukaan si guru bk tampan, yaitu Marva ⚠️bxb, non baku⚠️
