Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
- Lalisa Manoban - Kim Taehyung
Tidak ku sangka jika kita bertemu lagi Kitten.
*** One Night Stand ***
Helaan nafas panjang terdengar dari bibir semerah cery yang kini tengah duduk di salah satu bangku di belakang universitas, di sela jari lentiknya terdapat sebatang rokok yang sudah terbakar bagian ujungnya, disesapnya rokok dicelah bibirnya dengan mata terpejam erat, menikmati nikotin yang masuk kedalam rongga mulutnya lalu mengeluarkannya, tatapannya menerawang seolah tengah memikirkan sesuatu terlihat dari manik bulat yang kini menatap kosong, seseorang menepuk bahunya membuat mata tersebut bergulir melihat lelaki seumuran dengannya menatapnya dengan pandangan tak bisa dijelaskan.
"Berhenti, jangan membiarkan nikotin sialan itu menggerogoti tubuhmu"
Menatap sekilas dengan pandangan malas lalu kembali menghisap rokok di sela jarinya, sementara sang lelaki yang merupakan sahabatnya hanya bisa menggeram rendah, ia tidak pernah mengerti kenapa sahabatnya berubah seperti ini? Netranya bergulir kearah lelaki lain yang menatapnya tanpa ada suara yang keluar dari bibirnya, tak mengindahkan tatapan yang ditujukan untuknya, gadis cantik tersebut masih menikmati rokok ditangannya, menghembuskan asapnya ke udara tanpa peduli ada yang terganggu dengan kegiatannya.
"Sampai kapan kau akan bersikap seperti ini Lisa?"
Lalisa Lee hanya menatap tanpa minat lelaki tinggi yang kini bersedekap dada didepannya, tak mempedulikan keberadaan kedua sahabatnya yang seolah terganggu akan tingkah lakunya, Lisa lebih memilih menghisap kembali rokok yang tersemat di sela jarinya.
Lelaki tinggi dengan tatapan tajam bergerak meraih putung rokok milik Lisa dan membuangnya, mengabaikan tatapan kesal yang dilayangkan pemilik surai berwarna blonde tersebut, dia tidak terlalu peduli. Karena baginya perbuatan Lisa sudah melampaui batas yang seharusnya.
"Kenapa kau membuangnya Gyu?"
Kim Mingyu hanya diam dengan helaan nafas kasar, bergegas duduk disamping Lisa dengan tatapan tertuju pada gadis cantik yang kini memiliki beberapa piercing di telinganya, demi apapun Mingyu tidak menyukai penampilan Lisa saat ini, rambut di cat berwarna blonde dengan beberapa piercing di telinga serta jangan lupakan pakaian yang terlampau berani untuk ukuran seorang mahasiswi.
"Berhentilah Lisa, jangan merusak dirimu seperti ini"
Nada lembut dari suara Mingyu membuat Lisa merapatkan bibirnya, membuang muka hingga tatapannya tertuju pada lelaki lain yang merupakan sahabatnya. Bambam tersenyum tipis dengan tangan terulur meraih tangan Lisa dalam genggaman, menepuk pelan punggung tangan sang sahabat dengan pandangan menerawang ke arah danau yang ada di belakang kampus, tempat dimana kini mereka bertiga berada.
"Gyu mengatakan yang sebenarnya Lisa, kau boleh melakukan apapun asalkan jangan merusak dirimu, bukankah dulu dirimu pun mengatakan hal yang sama? Saat aku dan Mingyu tengah merokok ataupun minum?"
