Awal penderitaan 🔞🔞🔞

5.3K 356 19
                                    

"ahhh ber-ahh berhentihh." Tubuh jeno terhentak mengikuti gerakan Jaemin, kondisi kamar itu berantakan akibat beberapa kali Jeno memberontak pada Jaemin. Tapi apa boleh buat, pria manis itu kalah jika harus adu tenaga.

"Terus saja menolak dan lubang mu akan ku buat hancur." Jaemin mengubah posisi jeno menjadi membelakangi nya, ia tarik rambut Jeno dan kembali menghentakkan penis nya ke dalam lubang Jeno yang telah memerah. "aghhh ahh mmhh ahhh"

Jaemin merendahkan tubuhnya, mengecupi punggung Jeno yang basah akibat keringat, tangannya tidak tinggal diam. Di pilin nipple pink pemuda di bawahnya itu dan sesekali menekannya, sungguh Jeno tidak bisa berbohong. Ingin menolak tapi tubuhnya sangat menikmati permainan Jaemin, hentakan semakin cepat dan penis Jaemin semakin masuk ke dalam lubang Jeno, menyentuh prostat nya berkali kali. Jaemin kembali menegakkan tubuhnya, ia pegang pinggul Jeno agar tidak berpindah tempat. Kembali ia hentakkan penisnya ke dalam lubang hangat itu hingga sang empu mendesah dengan kuat, cengkraman Jaemin pada pinggul Jeno semakin kuat, gerakannya yang membabi buta adalah tanda ia akan mencapai pelepasannya

"Pelanhh aghh hahh" Jeno benamkan wajahnya ke bantal yang berada di depannya, sprei kasur ia remas kuat kuat. Ia benar benar pasrah, mau melawan pun sudah tidak kuat lagi.

Dengan beberapa kali hentakan yang di lakukan Jaemin, Jeno dapat merasakan lubangnya penuh dengan sperma yang bahkan mengalir keluar dan membasahi kasur. Tubuhnya limbung, ia langsung terjatuh dengan nafas terengah engah

Sedangkan Jaemin? Matanya masih menatap lapar pemuda di bawahnya, ia mengubah posisinya menjadi duduk kemudian menarik Jeno dari posisi tidur hingga membuat Jeno tersentak kaget.

"Akhh tuanh please..." Jeno meremas kuat bahu Jaemin, kini ia berada di pangkuan Jaemin dengan penis yang tertancap di lubangnya. Posisi ini membuat penis Jaemin menyentuh prostatnya bahkan tanpa bergerak. "Hahh, lubang jalang ini memang terbaik dari semua wanita yang pernah ku coba." Ia kembali mencengkram erat pinggul Jeno, menghentakkan penisnya berulang kali membuat Jeno terhentak mengikuti gerakannya.

Jeno mengalami pelepasan untuk kesekian kalinya karna prostat yang terus menerus di tekan Jaemin, tubuhnya terasa kebal dan bagian bawahnya terasa kebas. Sedangkan sang lawan terus menerus menghentakkan penis dengan gerakan cepat. Jaemin mendekatkan wajahnya ke dada Jeno, mengulum puting pink milik Jeno juga mengecupi puting itu. Ia mengigit puting Jeno dengan kuat lalu menghisapnya hingga Jeno meremas rambut Jaemin dengan keenakan.

****

Jeno bertumpu pada lemari yang berada di depannya, ia menatap wajah juga tubuhnya dari cermin yang menempel di sana. Kembali menangis, Jeno benar benar memikirkan bahwa ia pasti melakukan kejahatan di kehidupan sebelum ini hingga mendapat ganjaran yang begitu membuatnya seperti tidak ada harga diri.

"Enhh a-kuhh ahhh lelah, tolong AGHH BERHENTIHH" Jeno berteriak dengan sisa tenaganya saat Jaemin menekan penisnya ke dalam lubang Jeno secara bersamaan dengan kocokan pada penis Jeno yang di percepat, "kamu menikmatinya, tubuhmu tidak bisa berbohong akan hal itu." Jeno benar benar mau tumbang sekarang, jika saja pinggangnya tidak di pegang oleh Jaemin, mungkin ia sudah terjatuh ke lantai.

Jaemin membalik tubuh Jeno dan menggendongnya, tangan Jeno refleks memeluk leher Jaemin yang kini berjalan untuk kembali ke kasur. Setelah itu di banting tubuh Jeno ke kasur dan ia lebarkan paha itu untuk membuat gerakannya leluasa, bahkan untuk mendesah pun kini Jeno sudah tidak kuat lagi. Hal terakhir yang mampu ia dengar adalah suara dari handphonenya, kemudian semua berubah menjadi gelap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Feb 23, 2023 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

ACCIDENT (Jaemjen)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz