"Hinata, jaga sopan santun mu, aku tahu kau adalah tunangannya tapi ingatlah dia adalah raja kita"

Hinata terdiam namun ia benar-benar panik dengan tunangan itu

Saat Naruto membuka kedua matanya
"Naruto-kun"

Naruto melirik nya dan melihat sakura"sakura"

Deg..
Hinata terkejut

"Ya yang mulia, apa anda butuh sesuatu"

Naruto menggeleng kan kepalanya dan berkata"tidak, tapi aku hanya butuhkanmu saja sakura"

"A-apa" ucap Hinata

Naruto menoleh dan berkata"Hinata, apa yang kau lakukan disini"

Jedar..

Samaran petir menghambar di hati Hinata
"Ini tidak mungkin, aku tunanganmu naruto-kun"

Naruto bangun dengan pelan-pelan dan berkata"tunangan? Denganmu? Hpft" Naruto tertawa kecil dan tentu membuat Hinata tidak percaya dan lagi bagaimana bisa Naruto yang ia kenal bisa berubah seperti ini

Sebenarnya apa yang terjadi?

Hinata melirik sakura dengan tatapan tajam"kau, apa yang kau lakukan dengan naruto-kun, dia bukan naruto-kun yang aku kenal sakura" buliran air mata Hinata menetes dan ia berusaha menekan sakura agar ini semua hanyalah candaan

"Hinata hentikan!"

"Tapi..."

"Kau menantang ku, aku ini siapa Hinata" sinis Naruto

Hinata pun menghentikan nya dan ia menundukkan kepalanya

"Ah, kau harusnya sadar diri, yang kau lakukan Hinata, dan sebaiknya hari ini kita putus tunangan"

Deg..
"A-apa! Kita sudah tunangan 10 tahun, dan sebentar lagi kita akan nikah, lihat kau sudah memberikan.ku cincin" nunjuk cincin itu

"Sudahlah, kau bisa memakai nya sesuka hatimu tapi aku sudah putuskan untuk putus tunanganmu Hinata"

Hinata sungguh tidak percaya dengan semua ini

Naruto benar-benar berubah bukan seperti dulu yang ia kenal

Ia sangat curiga ini pasti ulah sakura

Bagaimana bisa sahabatnya melakukan ini?

Hinata menggeleng kan kepalanya dan ia tidak boleh memfitnahnya, tanpa bukti apapun

Saat Hinata pergi, ia melirik seorang laki-laki tua di senderan pintu itu

"Kayak aku pernah lihat laki-laki itu tapi dimana" batin Hinata

Laki-laki itu hanya tersenyum jahat dan Hinata mengacuhkan nya

Hinata keluar dari istana dengan helaan nafas berat dan ia menoleh istana itu dan berkata" naruto-kun, seperti nya dia berubah"ucapnya

Beberapa hari kemudian...

Hinata berusaha untuk menjenguk Naruto setelah ia melaksanakan tugas nya

Tapi...

''apa!! Lagi-lagi''ucap Hinata tidak percaya

Sudah 10 kali, Hinata berusaha untuk bertemu Naruto tapi penjaga istana menahannya dan mengatakan ia tak ingin bertemu dengannya
"Apa benaran dia memutuskan tunangan ini"batin Hinata

Hinata makin gelisah sambil berjalan di lorong istana

Brugh..

"Sakura'' Hinata tidak sengaja menabrak nya

Sakura ingin bangun tapi...

"Sakura, kau baik-baik saja" suara familiar membuat Hinata merindukan suara itu yah Naruto tunangannya

Tapi...

Kedua mata Hinata melihat Naruto tengah menolong sakura untuk bangun

"Hinata, bisakah kau jalan dengan benar, bagaimana kalau sakura terluka''

''itu aku..."

"Naruto, jangan memarahinya ini salahku, aku.."

"Kamu masih saja baik dengannya"senyum Naruto

Deg...
Bagikan petir tersambar di sekujur tubuhnya
"Apa-apaan ini, naruto-kun kau benar-benar berubah bukan lagi yang aku kenal dan sakura.."batin Hinata dan Hinata terkejut melihat sakura tersenyum sinis

"Jadi benar, jangan bilang ini ulahmu sakura"ucap Hinata

"Apa maksudmu"

"Kau.. buat aku dan naruto-kun pisah kan!!"

"Hinata hentikan!!!"teriak Naruto Hinata menoleh dan berkata"Naruto-kun, apa kau tidak melihatku, aku Hyuga Hinata kekasihmu, kau sudah janji akan menikahi ku"

"Itu dulu"

"Kenapa, apa kau tidak mencintai ku naruto-kun" buliran air mata Hinata mengalir

Naruto menghela nafas dan berkata"maaf sudah menyakitimu tapi aku benar-benar tidak bisa kembali denganmu, ayok sakura semua orang sudah menunggu"

"Baik"

Hinata melihat punggung Naruto dan ia yakin kalau ini semua ulah sakura

Saat Hinata membalikan badan, ia melihat laki-laki tua itu

"Dia kan yang kemarin itu..."Batin Hinata



Bersambung..

Semoga suka

succubusWhere stories live. Discover now