🍊 14. Ayah tetap Ayah

63 41 11
                                    

Happy Reading !

Happy Reading !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

..


Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Heru yang bertugas sebagai sebagai pemandu siswa, pun menyuruh mereka semua untuk tidur lebih awal, juga dibantu oleh beberapa kakak pemandu lainnya.

Mungkin beberapa orang di setiap kamar sudah pada tidur, tetapi tidak dengan Sena yang masih menatap layar ponselnya sedang mengetikkan sesuatu.

"Gila kali, tuh, orang" gumam Sena, entah untuk siapa sumpah serapah itu diberikan. Ternyata gadis itu sedang berdiskusi dengan Kesha lewat chat room, tentang cara mereka untuk menghentikan kejadian nanti malam.

Sasimoo (Kesha)

Senaa

• L punya cara?

Kagak •

Emang Reihan mo bikin war dimana sih? •

lo tau?

• w sempet nguping, katanya dibelakang villa, tapi lebih jauh lagi

Loh? Di hutan dong? •

• iya. Nanti kita ikut Reihan diem diem.

• Jam 11 lebih, harus udah siap. Jgn lupa handphone buat bukti. Jangan sampe gw jemput, ternyata lo ketiduran, ya!

iya, w ngerti. Tapi kalo ada kakak2 •
gimana?

Kalo pintu villa nya dikunci? •

• kunci udah w curi satu, tadi

• kalo kakak², pasti udah pada tidur jam segitu

"Buset, berani banget nyuri kunci. Tapi gapapa lah, asal rencana ini lancar. Tapi, kenapa Reihan punya niat buruk kayak gitu, ya?" Sena berbicara sendiri dibalik selimut tebal, katanya agar tidak ketahuan kalau dirinya belum tidur seperti yang lainnya. Gadis itu juga sudah tidak heran lagi dengan kelakuan Kesha yang nekat mencuri satu kunci utama villa ini. Sudah terbiasa Sena tahu kalau Kesha anak yang bisa dibilang punya nyali besar.

"Apa, Askar punya salah besar ke Reihan?" Otaknya masih bertanya-tanya soalan Reihan yang katanya akan berbuat buruk kepada Askar. Entahlah, Sena tidak mengerti akan hal itu, tapi Sena harap kalau kejadian buruk nanti, tidak akan terjadi.

Gadis itu meletakkan ponsel disebelahnya, berniat ingin tidur sebentar karena Sena sudah biasa tidur hanya satu jam atau bahkan kurang dari itu. Disebelahnya, ada Geana yang sedari tadi tertidur pulas dengan guling didalam dekapannya.

ORANGE [SUDAH TERBIT] ✓Where stories live. Discover now