the begining

70 7 0
                                    

Once upon a story,

Kau menarik nafas panjang siap-siap meniup lilin pada kue ulang tahunmu.

Kau menggenggam sebuah koin mengambil ancang-ancang untuk melemparkannya ke pancuran menari-nari di kolam air mancur.

kau menatap adik laki-lakimu sementara kalian masing-masing memegang satu ujung buah tulang permohonan kering bersiap untuk menariknya. Tapi apakah hal pertama yang kau lakukan?

kau mengutarakan harapan
tentunya!

pernah membayangkan apa yang terjadi tepat sesudah kau melakukan hal itu? tidak banyak, mungkin begitu pikirmu.

Nah kau salah.

Karena sesuatu yang tidak terduga terjadi selama setiap harapan yang dibuat berubah menjadi butir-butiran Asa berkilauan, yang tak kasat mata lagi bagi manusia.

butiran yang tak terdeteksi ini melesat menuju angkasa Raya Dalam perjalanan satu arah ke bintang paling terang di langit sebuah tempat Agung bernama White Bridge.

"Sister, what's your wish?" Tanya adikmu yang sedang menatapmu lekat, memainkan rambut mu seraya kau menggendongnya di tanganmu

"Permohonan ku?" Tanya mu ke adik lelakimu yang mengangguk penasaran

"Itu rahasia! Sama seperti permohonan mu, jangan beritahu siapapun permohonan mu, jika kau memberitahu permohonan mu, nanti
permohonan yang kau buat
tidak akan terwujud. understand, George?"

George mengangguk paham lalu memeluk lehermu, setelah perjalanan pulang kamu memutuskan untuk pulang bersama adikmu, George.

Setelah sampai di rumah, George sudah tertidur di dalam dekapanmu, kau lalu beranjak ke kamar adikmu lalu menaruhnya di atas kasurnya, menyelimuti nya dengan selimut yang hangat lalu mengecup keningnya,

"Permohonan kakak adalah bisa masuk ke dalam cerita fantasi" ucapmu pelan sambil mengelus surai Brunette adikmu

Berkas cahaya Bulan tersebar di permukaan tanah yang tertutup dedaunan sementara kau berada di kasurmu bersiap-siap untuk tidur.

Sebelum tidur, kau berdoa terlebih dahulu. Setelah selesai berdoa kau menyelimuti tubuh mu dengan selimut lalu menatap langit langit kamarmu.

kelopak mata mu sudah terasa sangat berat, kau pun memejamkan matamu dan tertidur lelap.

"Farewell, Little star"

•••

Pintu kamarmu menggeser terbuka dan wanita berpenampilan seperti pelayan ia melangkah menuju jendela.

Kau yang masih tertidur membuka matamu dan melihat langit langit kamarmu, Apa apaan kamar ini? Pikirmu

Kenapa kamarku bisa berubah?

Langit langit kamarmu sebelumnya adalah kayu oak, dan setahumu kamarmu itu sederhana dan terselimuti oleh cat putih.

Tapi kenapa tiba tiba kamarmu berubah menjadi sangat besar dan langit langit mu berwarna putih, di samping kasurmu bahkan ada pilar, awesome isn't it?

Bahkan kamarmu sekarang menjadi 2x lebih besar dari kamarmu sebelumnya, holy molly, bahkan lebih besar dari rumahmu

Saat kau masih termenung melihat sekitar kamarmu dan memikirkan dimana kamu berada sekarang, pelayan yang membuka tirai kamarmu berdiri di sebelah tempat tidurmu, menatapmu khawatir

𝐋𝐀𝐃𝐘𝐋𝐈𝐊𝐄; crossover auWhere stories live. Discover now