Jake yang baru saja menginjakkan kakinya di asrama lantas menoleh ke arah seseorang yang baru saja memanggilnya.
“untuk apa kau menemuinya ?”
Salah satu alis Jake terangkat, dia tau apa yang di maksud Beomgyu. tapi dia malas untuk menanggapinya
“ku tanya padamu untuk apa kau menemuinya, kau tuli ?”
“bukan urusanmu Choi”
“akan menjadi urusanku jika itu menyangkut tentang dia”
Jake terkekeh sinis “memangnya kau siapa ? kenapa dia harus menjadi urusanmu ?”
“karena dia anakku”
“anak ? sejak kapan Choi Arimn hamil ?”
Tangan Beomgyu terkepal erat, ingin sekali ia meninju rahang pria di depannya ini. Tapi ia harus menahannya karena besok mereka harus tampil di depan kamera.
Beomgyu maju beberapa langkah dan berhenti tepat di depan Jake “ku peringatkan kau Shim Jaeyoon, jangan pernah datang dan menemui Shim Aeri lagi atau aku akan menghajarmu” ujar Beomgyu lalu melenggang pergi dari tempatnya.
Mendengar ancaman itu membuat Jake kembali terkekeh sinis “kau pikir aku takut”
000
Hari ini seluruh enhypen tampil dj acara acara ragam, butuh waktu beberapa jam untuk mereka menyelesaikan rangkaian acara yang harus mereka jalani. Dan saat jam sudah menunjukkan pukul 3 sore akhirnya mereka bisa pulang ke asrama.
Saat mobil sudah mulai melaju membelah jalanan kota Seoul tiba-tiba ponsel Heeseung berbunyi. Ah, itu panggilan Video
“APPAA~”
Heeseung tersenyum manis kala melihat wajah cantik Aeri terpampang jelas di layar ponselnya “halo princess”
“halo appa, appa...hari ini Aeri membuat kue enak untuk appa, nanti appa makan ya ?” ujar gadis kecil itu dengan semangat
“waah, anak appa sudah bisa membuat kue. Hebat sekali” seru Heeseung tak kalah semangat
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“hei, untuk papa mana ?” sahut Beomgyu
Tiba-tiba pria tampan itu merebut ponsel Heeseung dan menampakkan dirinya di layar ponsel
“woaaah, PAPA” pekik Aeri
“apa papa tidak dapat kue dari princess Aeri ?” tanya Beomgyu dengan nada merajuknya
Dari seberang sana Aeri terlihat berjalan ke suatu tempat, namun tak lama kemudian gadis kecil itu memekik heboh “papa lihat, ini kue untuk papa dan mama”
