C E O N A✔️| JaemJen

28. Date

Happy reading!

Kini pasangan jaemjen sudah berada di negara jepang,yg sesuai dengan jaemin rencanakan. Ia akan memberi kejutan untuk jeno.

Sekarang jaemin tengah menutun jeno untuk ia bawa ketempat yg sudah ia siapkan untuk nya dan jeno. sedangkan jeno,sekarang hanya bisa mendengarkan setiap arahan jaemin menutunnya,karna kedua matanya di tutup oleh kain.

Awalnya jeno menolak,tapi bukan jaemin,kalo tidak memaksa jeno.

"Kita hampir sampai," ujar jaemin.

"Bener?" tanya jeno memastikan.

"Iya,ke kanan sedikit,nah pas!" ujar jaemin yg berada dibelakang tubuh jeno untuk bersiap membuka kain yg menutupi mata jeno.

"Kau siap?" ujar jaemin yg di angguki oleh jeno.

Dalam hitungan satu.. kedua... dan.. ketiga!

Jaemin melepaskan kain itu dari mata jeno,dan membuat jeno bisa melihat,betapa terkejut nya jeno saat melihat apa yg jaemin berikan untuknya.

"N-na.. " ujarnya dengan mata yg berkaca kaca.

"Ini untuk mu sayang,kau suka?" tanya nya sambil memeluk tubuh jeno dari belakang.

Jeno tak menjawab ia malahan menutup wajah nya dengan kedua tangannya untuk menutupi tangis bahagianya. Jaemin yg melihat itu seketika panik saat jeno menangis.

"Hei! kok nangis? gk suka ya?" tanya jaemin sambil berusaha menurunkan tangan jeno.

Jeno menghentikan tangisannya,dan menjauhkan tangannya dari wajahnya,lalu menatap jaemin yg sudah berada didepannya dengan wajah khawatir.

Tanpa ba-bi-bu,jeno langsung memeluk tubuh suaminya itu dengan erat. jaemin yg mendapat serangan dari jeno pun hanya tersenyum manis,dan memeluk tubuh sang istri.

"Sayangnya nana,kenapa nangis hm?" tanya jaemin sambil melepas pelukannya,tetapi jeno malah mempererat pelukan nya.

Jaemin hanya pasrah saja,lalu ia mengusak rambut halus jeno dengan sayang,agar jeno bisa lebih tenang.

Beberapa menit berpelukan,akhirnya jeno melepaskan pelukannya dan menatap jaemin.

"Kenapa hm?" tanya nya lagi.

"M-makasih,u-udah kasih kejutan aku suka," ujar nya sambil mengusap ingus nya.

Jaemin yg melihat keimutan itu,hanya bisa mengigit bibir bawah nya.

"Iya,sama sama sayang." jawab jaemin.

"Yaudah,kita duduk dulu yuk,kejutannya masih ada," ajak jaemin sambil menarik tangan jeno kearah meja yg sudah tertata rapi dengan hiasan disana.

Mereka pun duduk dan menikmati suasana malam yg indah, apalagi bintang yg berada di atas langit membuat tempat jaemin dan jeno kini berada menjadi sedikit terang.

Bukan hanya itu, tempat yg jaemin sewa ini dekat dengan laut. dan bulan yg memancarkan sinar itu terlihat bayangannya di air laut itu dengan jelas.

Jeno hanya menatap kagum dengan semuanya,tanpa sadar jaemin membawa bunga yg berwarna biru di tangan kiri nya,sedangkan di tangan kanannya ada sebuah kotak kecil yg berwarna merah.