"Aku sedang mengunjungi kekasih ku, Bu"

"What- sejak kapan kau memiliki kekasih ?. Dasar anak nakal. Beritahu ibu, siapa kekasih mu itu ?" Cevira tentu saja kaget dengan penuturan anak nya itu. Pasalnya, Abra tak pernah sekalipun terlibat seperti hubungan yang serius. Hanya rumor dan rumor saja yang cevira dengar tentang anak nya.

"Kami belum resmi berhungan. Tapi, aku menyukai nya. Saat ini, dia berada di rumah sakit"

"Sakit apa ?" Tiba-tiba, seorang pria paruh baya memasuki rumah dengan style kerja. Tentu saja itu tuan Wilson Zericho Alvander

"Duduklah, apa kau tidak lelah berdiri, jelaskan siapa orang yang telah berhasil memasuki hati putra ku ini" Wilson menepuk pundak Abra Guna menyuruh duduk bersama.

Abra langsung saja menuruti perintah ayahnya itu.

"Jelas kan" Tuan Wilson menatap sang putra

Ayolah, ayah dan anak itu bahkan sangat jarang yang namanya berbicara. Biasanya, hanya seputar pekerjaan.

"Aku menyukai seseorang seorang siswa kelas 2 SMA bernama, Ciko-"

"Gay ?, Kau-" saat Cevira ingin memotong ucapan putra nya, tuan Wilson mengangkat tangan, mengisyaratkan agar ia menghentikan ucapannya

"Awalnya, dia tinggal bersama Qiel. Itu karna ayah dan ibu Ciko terlibat hutang dan menjadikan Ciko jaminan. Ayah tau, Qiel mempunyai tempramen buruk kepada seseorang yang berhubungan dengan nya. Ya, bisa dikatakan, Ciko dan Qiel pernah melakukan sex"

"Dan kau mau mengambil alih sampah itu-" lagi dan lagi, ibu Abra hendak memotong dan kembali di cegah oleh ayah Abra.

"Kau, jika kau tak bisa mengendalikan emosi mu, lebih baik kau tinggalkan kami berdua" suruh tuan Wilson kepada istrinya.

"Tapi dia putra ku, aku tidak ingin dia berhubungan dengan orang yang jelas-jelas seorang jalang"

"Dia bukan jalang, Bu. Tolong hargai perasaan ku." Pinta Abra kepada ibunya.

"Bagaimana pun, ibu tidak akan merestui hubungan kalian" Cevira meninggalkan suami dan anaknya menuju kamar.

"Lalu ?"

"Aku juga pernah berhubungan sex dengan nya, ayah. Dia berada di rumah sakit saat ini, karna Qiel menyiksa nya. Dan yang membuat ku terkejut, dia keguguran. Aku meminta Ciko kepada Qiel dan Qiel memberikan nya kepada ku. Aku ingin menjaga mu dengan baik. Aku mohon, ayah berada di pihak ku" pinta Abra

"Dia masih sekolah bukan ? Kau ingin menunggu nya lulus ?" Tanya Wilson

"Ya, jika dia sadar aku akan memperlakukannya dengan baik. Aku akan membuatnya cinta kepada ku terlebih dulu, aku ingin kami menjalin hubungan di saat dia sekolah, lalu aku akan menikahi nya setelah lulus" jelas Abra yang di angguki Wilson.

"Itu prinsip mu, lakukan apa yang kau inginkan selagi urusan lain selain percintaan mu berjalan dengan baik, kau mengerti maksud ayah bukan ?" Tanya Wilson

"Aku mengerti, ayah. Terimakasih"

Wilson meninggalkan Abra, sedang kan Abra mulai bergegas menuju rumah sakit.

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now