PROLOG.

578 51 28
                                        

"Heh liat deh dia udah hamil diluar nikah tapi tidak mau ngaku, mana ayah dari bayi yang kandungnya itu gak jelas siapa dia"

"Iya, apa dia tidak malu apa, dicaci maki orang terus-menerus, kalo aku jadi dia pasti malu banget hihhh"

Kedua perempuan tadi pun berlalu sambil tertawa mengejek, lelaki manis yang mendengar itu tadi hanya diam, ia tau mereka pasti menyindir dirinya.

'Choi yeonjun'. Dia adalah lelaki manis yang disebut oleh dua perempuan tadi hamil diluar nikah.

Yeonjun hanya diam menunduk, matanya berkaca-kaca, detik-detik itu lah air matanya turun.

Yeonjun mengingat kejadian semalam.

Flashback.

"Bin aku ingin bicara dengan mu"

Yeonjun menahan soobin yang hendak istirahat kekantin. Soobin menatap yeonjun, dan menghadap yeonjun.

"Bicara soal apa yeonjun? "

Dengan nada bicara datar soobin bertanya.

"Ikut aku Kerooftop"

Soobin mengangguk dan mengikuti yeonjun. Setelah sampai disana, yeonjun gugup, takut.

Yeonjun memegang tangan soobin , mengeratkan genggaman nya sambil menunduk.

"B-bin aku hamil"

Bagai beribu jarum yang menusuknya, mata soobin membola. Ia melepaskan genggaman yeonjun.

Soobin menatap yeonjun tajam dan memegang bahu yeonjun.

"Kau gila!, mana bisa laki-laki hamil! "

"Bisa soobin!, aku memiliki rahim ditubuh ku! "

"Terus kenapa harus aku yang repot!? "

"Karena kau! Ayah dari anak yang ku kandung soobin"

Soobin terkejut, ia menolak yeonjun hampir jatuh.

"Tidak! Aku tidak mau mengakuinya! "

Yeonjun menangis menatap soobin tidak percaya, apa tidur katanya 'tidak mau mengakuinya? '.

Yeonjun memegang tangan soobin kembali dan memohon.

"Bin kumohon jangan tinggal kan aku Hikss! "

"Tidak yeonjun, waktu itu kau lah yang menawarkan tubuh mu padaku yeonjun! "

"Tidak soobin kaulah yang memaksa kuu!, kau memperkosaku!, aku mengikuti kemauan mu karena aku takut padamu!, bukan karena aku menyerahkan tubuhku padamu hikss! "

"Aku tidak mau bertanggung jawab! "

"Bertanggung jawab lah kau jadi lelaki soobin! "

"Tidak akan pernah! "

Soobin mendorong yeonjun hingga terjatuh dan setelah itu pergi dari situ meninggal yeonjun yang menangis sakit.

" Kau tega bin... Hikss"

Yeonjun bersender di perbatasan rooftop, ia memegang perutnya yang yang terdapat didalam nya bayi yang berumur 2 bulan.

Dengan lebut dia mengelusnya dan sedikit tersenyum tegar.

"Maafkan bunda sayang hikss"

"Bunda gagal sayang"

"Baik-baik lah didalam sana, bunda mencintai mu"

Yeonjun berdiri dan pergi dari rooftop.

Flashback end.













Jangan lupa voment.

Try Your Own Way |soobjun|Donde viven las historias. Descúbrelo ahora