.........

502 61 3
                                    

...........
''akhh masih ada napasnya'' ucap vegas pelan merasa lega.setelahnya ia akan bangun untuk kembali tidur.

''kenapa? kamu berharap aku mati?''

mendengar itu vegas kaget dan menoleh kebelakang, ia melihat biu yang masih tidur dengan posisi yang sama, hanya saja matanya terbuka sedang melihatnya.
setelahnya ia menatap biu aneh,mendekat ke wajah biu karna biu menatapnya tajam tanpa berkedip.

''biu?..'' ucapnya sambil mendekatkan wajahnya,sampai..

..PLAK!!..

''shhh.. biu kau asshh'' vegas yang kaget karna tiba-tiba biu menamparnya.

biu tak menjawab apa-apa bahkan tak bergerak sedikitpun dari posisi tidurnya hanya menunjukkan ekspresi datarnya membuat vegas agak takut.

''cium-cium orang sembarangan'' ucap biu ketus setelahnya bangun dari posisi tidurnya untuk duduk.

sedangkan vegas hanya diam tak dapat mengelak karna sudah tercyduk.

melihat vegas yang hanya diam biu hanya menggelengkan kepalanya, setelahnya ia berdiri berjalan melewati vegas yang hanya diam , biu berjalan sampai tiba di balkon melihat pemandangan di bawah dan langit.

melihat biu di balkon sedangkan diluar dingin, vegas mendekat walau agak canggung setelah kejadian tadi.

''biu?'' panggil vegas.

''hmmm?'' -biu

''masuk,disini dingin'' ucap vegas

''hmmm apa bibirku manis?.. vegas?'' goda biu yang tau setelah ini vegas akan malu.

mendengar itu vegas kaget karna biu berani membahasnya. vegas hanya diam ,wajahnya memerah.

''vegas?..'' -biu

''hmmm'' jawab vegas

''manis tidak?'' tanya biu yang menahan tawanya.

''hmmm m-manis'' jawab vegas grogi.

''hahah'' biu terkekeh mendengar laki-laki gagah itu grogi.

vegas merasa malu, rasanya ingin menghilang saja.

...........
setelah agak lama diam-diam'an akhirnya vegas memulai obrolan lagi.

''biu..apa bisa kita kembali seperti dulu lagi?'' tanya vegas

''ngga..aku gak mau dikurung lagi'' jawab biu

''ah maksudku..kita kembali bersama menjalin hubungan'' jelas vegas

biu hanya diam tak menjawab hanya menatap langit.

''mungkin ngga..tapi meskipun gitu kau tetap boleh ketemu venice'' jawab biu setelah terdiam agak lama.

''kau tau sendiri aku menderita sedari kecil bahkan sampai katemu kau dulu juga aku tetap menderita tapi sekarang aku udah bebas. udah cukup aku untuk diam dan pasrah. aku gamau hidup seperti dulu lagi. vegas..haha..entah aku harus berterimakasih atau marah pada tuhan karna sudah mempercai orang sepertiku untuk merawat anak manis itu..tapi.. kalau bukan karna dia..mungkin kau sudah tidak akan ketemu aku lagi. yaa aku bertahan karna dia, kau bayangkan saja aku mengandung di umurku yang masih muda dan harus mengurusnya sendiri? sedangkan aku sudah tak punya siapa-siapa..tapi tuhan kirimkan bantuan lewat perantara kim.'' ucap biu melanjutkan.

mendengar pernyataan itu vegas kembali dirundung rasa bersalah,benar-benar membenci dirinya yang dulu. ia tak ada disaat-saat biu kesusahan harus merawat anaknya sedari dalam kandungan.

''biu maaf..aku..'' -vegas

''berhenti mengatakan itu, terlalu sering kau mengatakannya, itu akan menghilangkan artinya, kata maaf akan jadi omong kosong.'' -biu

'' kembali tidur.. aku sudah mengantuk '' ucap biu memberhentikan obrolan malam itu.setelahnya ia kembali masuk dan tertidur dengan memeluk anaknya.


𝙗𝙞𝙪 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙫𝙚𝙜𝙖𝙨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang