MASA KECIL SHTC 1

628 151 569
                                    

Assalamu'alaikum wr wb.

Jangan lupa vote dan Follow agar ups terus iya teman -teman.!


𝘔𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘳𝘦𝘯𝘨𝘶𝘵 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪
──────⊹⊱✫⊰⊹──────

A❤A

keesokan di pagi hari sinar langit menyilaukan rumah megah, yang bertingkat itu dan seluruh penduduk kota palembang. rumah tangga Aldi Saputra dan Alviana , di karunia seorang anak yang di beri nama Alengga Saputra di panggil Ale atau Al.

Usia Al , di sapa teman - teman sebaya sekolah dan guru menginjak umur tujuh tahun. dia pria pendiam sifat seperti papa dan mama nya, ia suka di rumah dari pada luar rumah , terbalik dengan teman sebaya suka di luar rumah. Ia memiliki kekurangan fisik tapi kelebihan adalah punya akal sehat di kepala itu, dan guru serta kepala sekolah sangat sayang kepada nya ketika di lihat proses belajar di, kelas dan orang tua Alengga pun memahami kondisi anak tunggal itu, sebenarnya Alengga bukan cacat dari lahir namun Allah Swt , lebih tahu terbaik rumah tangga sepasang keluarga Aldi dan Alviana.

Siang hari pukul jam tiga belas wib di kediaman keluarga. Sameer dan Melati mereka punya anak tunggal seorang putri cantik, kehidupan sederhana walaupun kedua pasangan itu sudah bercukupan. dan memiliki anak bernama Alezana Saputri di sapa Zana atau Zen sifat ceria suka cerita seperti orang tua usia tujuh tahun.

"Al ,  ujar Alviana memanggil putra kesayangan.

"Iya mama, ada apa mama?."ujar Alengga.

"Mama ada kabar gembira nanti kita bertiga ke tempat tante dan om mu kata ada teman juga setelah papa mu pulang kantor,"ujar Alviana.

Tersenyum lebar oke mama. "ujar Alengga.

Setelah percakapan usai Al kembali ke kamar dan jalan tidak bisa nampak karena, kaki bekas operasi waktu umur satu tahun sebuah teragedi menimpa sehingga jalan tidak lurus seperti anak normal lainya.

Sudah di obati sampai papa Ale salah rumah sakit harus ke dokter ahli sarap dalam malah dokter mata sebuah kepanikan amat konyol bisa di katakan , Alengga anak unik dan menarik perhatian orang banyak .

Malam hari 19 : 00 wib di kediaman Rumah tante dan om Alengga duduk di ruang tamu sedang berkumpul keluarga. dan di sana ada keluarga Sammer dan melati karena di undang oleh keluarga besar Aldi dan Alviana , tentu saja kedua anak kecil sama nama mirip orang sangka saudara kembar namun lain gender, duduk di kursi sopa di samping orang tua masing saling pandang.

"Dia siapa? Duduk sebelah orang tua masing - masing  Alengga dan Alezana. " melihat akan hal itu menjelaskan bahwa Alengga sedang sakit dia lagi masa pemulihan jadi bersikap yang baik, "ujar Melati dan Sameer.

Mendengar hal itu Alezana kaget betapa tidak kaget pria setampan itu harus derita masa kecil dan Alezana senang mempunyai teman pertama laki - laki Menghampiri Alengga dan melihat dari wajah sampai bawah dengan ceria berjabat tangan dan tersenyum di hadapan lawan bicara. Kemudian mereka memberikan izin pada anak - anak untuk adaptasi sosial saling kenal.

Di tempat ruangan banyak mainan mereka bermain berinteraksi satu sama yang lain , bermain peta umpat kelereng dan bahkan saling lempar tepung terigu Alengga berusaha atur ke seimbangan tubuh dengan Alezana ia merasa ada sesuatu di diri Alezana duduk di tepi kursi sopa berkilauan emas itu saling lirik mereka canggung ketika berhadapan untuk pertama kali terutama Alengga yang tidak banyak teman semua di kelas anggap pembawa bencana jika punya teman ia merasakan ketakutan di dalam diri nya dia mengeluarkan senyum kepada Alezana terdapat gigi ompong satu , melihat itu tertawa .

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT (Tahap Revisi) Where stories live. Discover now