Xiao Zhan menungging mempertontonkan bokong berisinya yang tertinggal bekas tamparan tangan Yibo dan gigitan. Sekujur tubuh Xiao Zhan tidak dibiarkan kosong sedikit pun tanpa bekas dari mulut Yibo.

Wang yibo menarik ke-dua tangan Zhan kebelakang lalu mengentak kuat menyebabkan Zhan ikut terhuyung ke depan hampir menyundul headbord.

Ahhh aku tidak kuat," beberapa menit dengan posisi itu membuat tangan dan kakinya menjadi lemas.

"Duduk di atas ku," perintah Yibo.

"Akh," rintih zhan sendiri masukan benda berurat itu kedalam tubuhnya.

"Ahh, ahh," Xiao Zhan bergerak acakan menyebabakan seluruh raungan dalam analnya tersentuh kejantanan sang dominan.

"Yibo sakit hikss.. kenapa semakin membesar?" Xiao Zhan merengek Antara sakit dan nikmat Xiao Zhan.

"Kau sendiri yang mengatakan tidak pakai kondom," Yibo membantu memegang pinggang Zhan untuk bergerak lebih cepat.

Wang yibo membaringkan tubuh Zhan dengan gaya spoon.  Kaki Zhan sebelah kanan di angkat tinggi lalu menghentak dari belakang.

"Ahh, ahh, ahh, iboo aku.. "

Xiao Zhan tidak bisa menyelesaikan kalimatnya sebab Yibo bergerak semakin cepat dan lubangnya semakin terasa sakit akibat kejantanan Yibo yang semakin membesar dan ...

"Yibo..."

"Xiao Zhan.."

Entah yang ke berapa kali Xiao Zhan mengeluarkan semennya yang pasti tak terhitung dan tidak akan berakhir secepat ini masih ada empat hari lagi.

"Yibo, keluar kan milik mu," Xiao Zhan merasa bagian bawahnya mengenajal ternyata Yibo belum melepaskan tautan mereka.

"Apa kau bercanda? Aku melakukan Knot." Tidak mungkin ia menariknya paksa atau mereka berdua akan terluka.

Knot adalah pembesaran kelamin alpha pasca klimaks agar mencegah sperman  keluar dan tertampung di dalam rahim. Kejantanan akan mengecil dengan sendirinya setelah Knot.

"Jika kau melakukan nya maka akan ada bayi lagi di antara kita sedangkan aku.." lirih zhan .

"Aku sudah siap dengan segala konsekwensinya. Kau tidak salah.  Aku yang salah jadi soal Wulei aku yang akan berbicara kepadanya. Apapun yang akan dia lakukan aku akan menerimanya," Xiao Zhan ingin sekali berbalik dan menatap wajah Pria Wang itu tapi bagian bawahnya sangat sakit jadi Zhan hanya bisa menjawab tanpa menatap.

"Jangan anggap aku lemah aku juga bersalah jadi kita hadapi bersama. Aku mencintaimu dan itu pilihan ku," Wang yibo mendekap erat Xiao Zhan.

Setelah empat hari akhir nya proses kawin mengawin akhirnya selesai juga. Rut Yibo seharusnya berakhir tujuh hari tapi kerena ada Xiao Zhan yang menemani nya melewati masa Rut jadinya hanya empat hari.

.
.
.

Xiao Zhan dan Wang yibo memilih untuk bertemu Wulei menjelaskan segalanya dan meminta maaf.

Atmosfer dalam ruangan berubah menegangkan. Wulei menatap kedua nya bergantian," jadi katakan sejak kapan kalian bermain dibelakang ku," kata yang merujuk kepada sebuah pengkhianatan.

"Aku dan Xiao Zhan Sudah saling mengenal saat di universitas Bahkan bersahabat dan tinggal satu apartemen. Kami berdua terpaksa berpisah karena sebuah kecelakaan yang menimpah aku dan ibu Sean.

Paman Xiao berbohong bahwa putri kami telah meninggal yang pada kenyataannya di taruh di depan apartemen Ku. Dia, baru tahu bahwa putri kami masih hidup dan empat hari yang lalu mereka bertemu," jelas Yibo panjang lebar 

Our story never ending✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat