"Minum dulu". Ujar Gabriel memberikan segelas air putih kepada bell.

Bell mengambilnya dari Gabriel dan meminumnya. Setelah itu memberikan gelas yang kosong kepada gabriel.

Dddrrrttt

Tiba tiba ponsel bell berbunyi.dengan cepat bell mengambil hpnya dan mengangkat telpon. Dia menjauh dari tempat sana.

"Ada apa?". Tanya bell to the point.

"Mereka sudah di temukan. Apa yang mau Lo lakuin?".

"Bunuh mereka cepat,jangan sampai jejak kalian ketinggalan". Ujar bell.

"Oke,oh ya selamat ya,Lo udah jadi orang tua aja,si Ian juga udah punya adek".

"Thanks,makanya cepat nikah".ujar bell.

"Ogah gue.ya udah gue mau lanjutin tugas gue dulu.bye bye bumil".

Sambungan telpon di tutup secara sepihak oleh orang itu. Bell tersenyum miring.

Sepertinya orang itu sudah tau jika dirinya tengah berbadan dua.

Bell kembali ke tempat tadi. Gabriel yang melihat sang istri baru saja kembali langsung menggendongnya untuk duduk di samping nya.

Awal nya gadis itu terkejut,semua orang melihat kearah mereka. Gabriel sekarang menjadi lebih posesif dan proaktif terhadap bell.

"Aduh uwu nya kalian berdua". Ujar Clara.

"Pasangan muda jaman sekarang lebih romantis". Ujar Arya.

Gabriel hanya terkekeh.bell duduk di sebelah ian. Anak laki laki itu memeluk sang ibu.

Tentu saja Ian akan lebih memperhatikan bell karena bell hamil. Saat bell hendak ingin mengambil kue yang ada di samping Ian.

Dengan cepat anak laki laki itu mengambilkan kue untuk sang mama.

"Makasih sayang". Ucap bell

"Kayak nya bukan cuma Gabriel aja yang posesif, tapi anak nya juga". Ujar Jeffri.

"Iya dong kek. Kan mama lagi hamil, mama gak boleh banyak gerak sama kecapekan". Ujar Ian.

"Saingan kamu anak kamu sendiri El". Ujar Clara.

"Iya,biar papa aja yang jaga mama, kamu sekolah aja yang bener". Jawab Gabriel.

"Gak mau, Ian mau jaga mama". Ujar Ian.

"Kalian berdua bisa gak sehari aja gak ribut, pusing mama dengarin kalian ribut Mulu". Ujar bell.

"Tuh dengarin". Ujar Clara.

Gabriel dan Ian hanya diam saja. Bell melanjutkan makan kuenya tanpa menghiraukan kedua insan yang tengah menatap nya.

Skip

Selesai dengan acara makan bersama, bell tidur lebih dulu, ia sangat letih dengan acara itu. Gabriel terus memandangi wajah bell.

Gabriel tersenyum,dia mengecup kening bell lalu ikut tidur di samping gadis itu. Gabriel memeluk bell dan memejamkan mata nya.

***

Bell dan Gabriel tengah bersiap siap untuk ke kantor. Awal nya Gabriel melarang bell untuk ikut kekantor.

Tetapi gadis itu bersikeras untuk ikut ke kantor. Akhirnya Gabriel menyetujui nya dengan syarat bell harus di bawah pengawasan Gabriel.

Bell menyetujuinya.setelah selesai bersiap siap, mereka langsung keluar dari kamar dan berjalan ke arah ruang makan.

Bell dan Gabriel melihat ada banyak makanan yang disiapkan di atas meja makan. Mereka berjalan ke arah meja makan.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now