Vote dulu cepetan baru baca, maksaa ni !
Setelah polisi pergi dan ibel, Laura pun pergi akibat di ceng ceng in semua jadi sunyi...
Krikkkk
Krikkkk
Semua hanya terdiam karena tidak ada yang berani mengucap sepatah kata pun saat ranga marah.
"Kenapa diem pada? Bukanya seneng." Ucap ranga sambil mengkretek kan tangan nya.
"Yuhuuuu semua beres kah? Apa sudah beres??" Ucap cio kegirangan.
"Belum tentu, kita harus was was juga." Ucap luffy.
"Ahhh~" Denguran cio.
"Yaudah, gua belum tidur gua ga nyenyak banget tidur tadi." Ucap ranga.
"Tidur sini aja rang sama kita kita hehe". Ucap marbel yang tengah malu malu.
" Kita? Lo aja kali". Ledek cio.
"Ga, gua balik duluan. Dirumah ada ken, bisa bisa dia kabur nanti." Ucap ranga.
"Hm? Ken tidur dimana btw? Apa yang lu lakuin sama ken?" Tanya marbel.
Ranga terdiam karena mengingat kejadian yang ranga dan ken lakuin.
"Hah, d-dia tidur disofa! Dah gua cabut, kabarin kalo ada apa apa." Ranga yang gugup segera pergi meninggalkan markas.
"Kenapa dia gugup gitu?" Batin marbel terheran heran.
Ranga pun bergegas kerumah, ketika ranga sudah sampai dirumah ranga melihat ken yang tergeletak di sofa.
"Huh? Untunglah gua tidur dikamar."
Setelah ranga tidur dan ken pun tidur, matahari pun terbit. Sekitar sudah jam 09.00pagi, ranga ingin menjalankan tugasnya sebagai siswa kuliahan.
Ranga mandi dan bersiap-siap untuk ke kuliah.
Ranga yang hendak keluar pintu pun, tangan nya ditarik seseorang.
"Mau kemana? Hoaaam" Tanya ken sambil merem merem.
"Huh? Kuliah." Kaget ranga.
"Aku ingin kuliah jugaa huaaa" Ucap ken merengek.
"Tidak, tidak bisa kau belum boleh keluar." Ucap ranga.
"Kenapa gitu?" Tanya ken.
Grlukkkk
Grlukkkk
Suara perut berbunyi.
"Sana makan. Gua mau pergi tar gua balik lu jangan berani berani keluar." Tunjuk ranga lalu melepas pegangan ken.
Ranga yang hendak berkuliah. Begitu masuk dilirik semua gadis. Bahkan laki laki!!
"Mau gua colok rasanya. " Batin ranga sambil menatap sinis yang melihatinya.
Pelajaran ranga kini sudah selesai. Sekitar jam 16.00petang. Kini hendak pulang tetapi ada saja yang menggodanya.
"Ranga.... Aku gaada yang jemput..." Ucap cewek yang menggodanya.
"Lantas? Gua harus apa?" Jawab ranga.
"Eum, boleh anterin aku gak?" Cewek itu meminta sambil menggoyang kan kedua tangan nya.,👉👈
"Emang gua gojek lu." Ranga pergi dan tidak memperdulikan itu.
Penggodaan terus berlanjut tetapi ranga bodoamat dan langsung pergi untuk pulang.
Kali ini ranga tidak ke markas karena hal ken dirumah membuat ranga cemas setiap waktu.
Ranga hendak membeli es krim untuk stok dirumah, dan lalu ia kembali.
"Gua pulang." Salam ranga.
"Oh? Sudah pulang." Ucap ken yang sedang menonton TV.
Grusukk
Grusukk
Ranga sedang membenahkan es krim yang hendak dia beli.
"Apa itu?". Tanya ken sambil menoleh kebelakang melihat ranga yang sibuk sorang sorang.
" Es krim. Es krim ini habis sama kau sampe es krim gua pun lu makan." Ucap ranga yang tengah membereskan es krim di freezer.
"Hah? Maksutnya?" Tanya ken terheran heran.
"Hah? Lu ga inget semalem?". Jawab ranga.
" Nggak." Ken pun ikut terheran heran.
Ranga yang hendak melihat botol minum keras nya kini sisa setengah, kaget karena ranga tidak meminumnya lalu...
"Hei..." Ranga dengan mode datar.
"Huh? A-apa? K-kenapa?" Ken yang takut kenapa ranga begitu.
"Apa kau meminum, minuman gua?..." Ranga ranga yang tengah menunduk.
"H-huh?" Ken yang tengah mengingat apa yang dia ingat, yap! Ken mengingat nya!.
"A-ah iya kukira itu minuman biasa! Jadi ku minum karena haus! Hehehe" Ken yanng menjawab samb menggaruk garuk kepala.
"Hehehe? Apa maksudnya?" Tanya ranga.
"A-ah bagaimana ini? Apa aku harus mengganti! Kalo gitu izinkan aku kelua-"
"Gausah." Cetuk ranga.
"Apa kau ingat semalam yang kita lakuin?". Tanya ranga.
" A-ah aku tidak inget aku ingat hanya meminumnya dan terus merasa pusing, lalu? Emang ada apa dengan semalem?" Ken yang tidak menghadap ranga karena takut.
Ranga menghampiri ken..
"Jadi ga inget? Gimana hukumannya karena lu udah minum setengah botol ini kita ingetin yang tadi kita lakuin?. " Tanya ranga sambil memegang dagu ken.
Ken yang tengah mundur mundur di sofa pun ketakutan dan..
"Apa kita.... Nge sex!!!!!" Teriak ken karena seinget ken begitu.
"Sssuttt, entah lah kita coba ingatkan saja." Ranga yang membekap mulut ken sambil membisiki ken.
Ranga memajukan wajah nya ke arah ken..
Bagaimana selanjutnya? Apa ranga mencoba mengingat kan ken yang semalam aksi nya terhentikan oleh geng?
Support aku dengan cara vote dan komen ya! Biar aku semangat bikin ceritanya. VOTE DULU CEPET KOMEN JUGA!, Tq uu.
YOU ARE READING
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Teen FictionBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...
