02

95 13 2
                                    

"Kamu dari mana?" Tanya mama Ryujin kala Mingrui melangkah kedalam rumah.

"Rui abis jenguk Shuyang ma…" jawab Mingrui pelan sekali.

Mama Ryujin berdecak kesal, "masuk kamar, jangan harap kamu dapet makan malam hari ini,"

Mingrui menghela nafas lega, hari ini dia tidak dihukum.

Bukannya gak makan juga termasuk hukuman ya?- author.

***

Waktu makan malam sudah datang, seperti tadi pagi, Zeyu celingak-celinguk mencari keberadaan Mingrui.

"Rui kemana?" Tanya Zeyu.

"Mama hukum dia, tadi dia pergi gak bilang ke mama." Jawab mama Ryujin.

"Emang dia pergi kemana?"

"Rumah sakit."

"Loh kenapa mama hukum tu anak? Dia kan jenguk Shuyang bukan keluyuran," Zihao ikut bertanya.

Mama Ryujin menatap kosong makannya, "itu bukan urusan kalian,"

Drrtt… Drrtt…

"Halo? Ada apa Shuyang baik-baik saja kan?" Tanya papa Minho, dia baru saja mendapat telpon dari orang rumah sakit.

"Halo pak, Shuyang sudah sadar, keadaannya semakin membaik."

"Syukurlah terimakasih"

"Sejak dia sadar dia terus menggumamkan nama dia terus memanggil 'Rui ge' jika anda tidak keberatan tolong bawa beliau kemari"

"Maaf, Rui sudah meninggal." Jawab papa Minho langsung menutup telpon.

"Zey tau papa benci sama Rui, tapi Zey pikir, papa udah keterlaluan. Rui juga anak papa, papa harusnya bisa berlaku adil." Ujar Zeyu beranjak menuju kamar Mingrui dengan makanan ditangannya.

"Yu-"

"Pa, biarkan, Xiaoyu gak akan biarin Mingrui lebih terluka dari ini," potong mama Ryujin. Dalam hati mama Ryujin juga merasa tidak enak dengan Mingrui, dia sudah memasak makanan kesukaan Mingrui berharap anak itu bisa bahagia untuk semalam saja, sekarang dia bersyukur karena Zeyu membawakan makanan untuk Mingrui.

***

Sejak pulang sekolah tadi sore, Mingrui langsung duduk dimeja belajarnya, untuk melupakan rasa laparnya.

"Sayang banget… padahal tadi Rui liat mama masak hotpot juga… itu kan makanan kesukaan Rui…" gumam Mingrui seraya mencoret-coret buku catatannya.

Tok Tok Tok

"Rui buka pintunya, ini Yuyu ge" ucap Zeyu dari luar kamar Mingrui.

"Yuyu ge ada apa?" Tanya Mingrui dengan alis terangkat dan mata yang tertuju pada makanan ditangan Zeyu.

"Rui pasti laper kan? Yuyu ge bawain makanan buat Rui,"

Mata Mingrui berbinar mendengar apa yang Zeyu ucapkan, "ayo masuk ge kita makan sama-sama ya,"

Zeyu masuk ke dalam kamar Mingrui dengan Mingrui dibelakangnya, "Rui tau gak? Tadi ada telpon dari rumah sakit, katanya Shuyang udah sadar, dan dia manggil-manggil nama Rui." Zeyu bercerita.

Mendengar itu Mingrui menghentikan aktivitas makannya, "beneran ge? Wah syukurlah tadi waktu Rui jenguk Shuyang, mukanya pucat banget, besok abis sekolah Yuyu ge temenin Rui jenguk Yangyang ya." Ucap Mingrui sumringah.

Senyum manis yang Zeyu ukir perlahan sirna mendengar jawaban Mingrui, "Rui… papa gak mau Rui jenguk Yangyang, gege minta maaf, nanti gege jenguk Yangyang Rui dirumah aja, nanti gege akan bilang ke Yangyang kalau Rui kangen sama Yangyang, maaf ya…"

I Want To Be Happy [Gou Mingrui✓]Where stories live. Discover now