- ( The past #1 )

Start from the beginning
                                    

"Waduhh, janji gak babe?"

Boboiboy terkejut. Sontak, ia menjauh dari Gopal dengan sorot tajam matanya.

Ying memandang keduanya dengan gelengan kecil, "Iri bilang bang" Ejeknya kepada Gopal.

"Gak iri, soalnya hubungan dia virtualan" Balas Gopal dengan mengejek Boboiboy.

Boboiboy tak membalas apapun, ia hanya mendengus kecil dan menyimpan ponselnya kedalam saku seragam Sekolahnya.

"Eh, lo sama Fang udah 3 tahun pacaran, artinya lo pacaran sama dia dari umur 14 tahun?"

Boboiboy mengangguk.

"Wah, lo gak takut ketahuan sama orang tua? Apalagi lo masih dibawah umur, pacarannya sama cowok lagi"

Boboiboy menggaruk tengkuknya, "Yaa.. Gue pacaran diem-diem, orang tua gue gak tau"

"Parah lo!"

"Mau gimana lagii?"

Kringg

Bel selesai istirahat telah berbunyi, ketiga sekawan itu langsung kembali ketempat duduk mereka masing-masing. Siswa-siswi lainnya juga berhamburan memasuki kelas dan duduk dikursinya.

Ying duduk didepan Boboiboy, Gopal disebelah Ying, dan Boboiboy sendiri duduk dipaling ujung kiri, dipaling belakang.

Ying berbalik menghadap Boboiboy sebentar dan berbisik, "Hati-hati sama cowok virtual" Lalu berbalik.

Gopal melakukan hal yang sama, ia menghadap Boboiboy dan berbisik juga, "Nanti ditinggalin jangan nangis" Dan berbalik lagi.

Boboiboy mendesis, ia menumpu pipi kirinya dengan tangan, "Apaan sih" Gumamnya pelan.

Waktu berjalan begitu cepat. Waktu pulang Boboiboy dan kawannya sudah tiba, kini mereka bertiga pulang bersama karena jalannya searah.

Disepanjang perjalanan, ketiganya mengobrol seperti biasa. Terkadang ada tawa canda dan pertengkaran kecil.

Setelah melewati rumah Gopal dan mengucapkan sampai jumpa kepada pemuda tersebut, Boboiboy dan Ying lanjut berjalan menuju rumahnya masing-masing. Kebetulan, rumah keduanya tak berjauhan dan bersebelahan, hanya terhalang 2 rumah saja.

"Lo beneran mau lanjutin hubungan lo sama pacar virtual lo itu?"

Boboiboy melirik Ying lalu mengangguk pelan.

"Jangan terlalu percaya sama orang yang lo kenal lewat Media Sosial, lo gak bakal bisa tau sifat mereka yang asli kayak gimana"

Boboiboy mengangguk dan merangkul Ying, "Tenang aja, gue sama pacar gue udah ada waktu yang bagus buat ketemuan"

Ying menoleh, "Serius? Kapan?"

"Mungkin minggu depan, dia sibuk soalnya"

"Dia sekolah juga kan?"

"Iya, katanya Ketua Osis"

"Ohh, pantes sibuk"

Seperti biasa, waktu berjalan sangat cepat. Boboiboy dan Ying saling melambai tangan dan masuk kedalam rumahnya masing-masing.

Boboiboy disambut dengan kedua Orang Tuanya yang sedang bertengkar. Boboiboy hanya menatap datar keduanya dan melangkah perlahan kearah kamarnya.

Dikamar, Boboiboy meletakkan ransel sekolahnya disebelah meja yang ia gunakan untuk belajar. Boboiboy membuka seragam dan mengganti pakaian tanpa menghiraukan bentakkan demi bentakkan yang berasal dari pertengkaran kedua orang tuanya didepan.

Obsessed | FangBoy ✔️Where stories live. Discover now