•••

Malam itu, Rose dan Jungkook sampai di depan kediaman Son Wendy. Keduanya saling menatap lantas mengangguk. Jungkook berjalan lebih dulu dengan Rose yang mengikuti dari belakangnya.

Jungkook membuka pintu itu, sangat gelap tak ada suara sedikit pun. Rose memegang senternya. Jungkook berjalan ke arah kamar sedangkan Rose berjalan lurus ke arah tangga. Tak sengaja, lampu senter menyorot sebuah cairan berwarna merah.

"AAA!" teriak Rose gemetar memegang senternya melihat mayat seorang wanita yang tak lain adalah Son Wendy.

"Rose! Lo gak apa-apa?!" tanya Jungkook terkejut langsung berlari ke arah Rose memegang bahu wanita itu.

"Kook, itu.. Son Wendy?" tanya Rose bergetar menunjuk mayat wanita itu.

Jungkook menoleh, matanya melebar sempurna melihat Wendy yang tergeletak bersimbah darah. Jungkook tau jika Jaehyun yang membunuhnya, Jaehyun membunuh Wendy agar Jungkook tak memiliki saksi yang kuat di persidangan akhir.

"Kita terlambat," ucap Jungkook.

Jungkook mengalihkan pandangannya pada meja kerja Wendy. Mencari-cari bukti lainnya. Beberapa dokumen terkunci dalam lemari. Jungkook mengambil besi yang ada. Ia membuka gembok itu, memikulnya berkali-kali hingga akhirnya terbuka.

Mr. Jaehyun Jung

Real Name : Jung Jaehyun
Born : Seoul, 14 February 199X
Age : 28
Gender : Male

Description:

     Based on test results. Hereby Son Wendy as the psychiatrist who treats Jung Jaehyun personality, stated:

Sentenced: Multiple Personality

More information about Jung Jaehyun's personality:

Another Name : Jeffrey Jung

Age : 35

Personality:
Mass murderer
Abusive
Psychopath
Manipulation
Genius
Intelligence
Assassination
Brainwashing
Mastermind
Madness
Betrayal
Illegal gambling

Jungkook menutup dokumen itu. Rose yang baru mengetahuinya sangat terkejut. Rose tak pernah tau jika Jaehyun memiliki penyakit mental. Pada dasarnya, Jaehyun memang tempramental tapi ia tak menyangka jika Jaehyun memiliki sifat lainnya.

Clap! Clap! Clap!

"Hello, Justin Seagull" ucap seseorang.

Jungkook dan Rose menoleh. Melihat Jaehyun datang bersama anggota kepolisian. Lee Taeyong, seorang kepala kepolisian yang kini menodongkan pistolnya pada Jungkook dan Rose.

"Angkat tangan kalian. Kalian diduga melakukan pembunuhan pada Son Wendy," ucap Taeyong.

"Apa? Bukan! Kami gak bunuh Son Wendy!" ucap Rose.

Jungkook menoleh pada Rose. Pria itu langsung berdiri di depan Rose menghalangi pada polisi yang hendak memborgol Rose. Jungkook mengisyaratkan agar Rose tetap diam.

TOXIC Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ