TOXIC

17. Sinner and Saint

WARNING! KOMEN KASAR YG GA DISENSOR = AUTO BLOCK YA TOLONG BGT!

Wattpad lagi sensi bgt guys, jd komen "b*tch, anj*ng, dll" itu pasti direport sm wattpad, takutnya work ini kena banned. jd mohon kerjasamanya :>

ignore typo

sengaja update biar nemenin malming qm avv

+++

17. Sinner and Saint

"When we all fall asleep, where do we go?"
-Bury A Friend, Billie Eilish

Jeff Group tengah memanas karena Seagull Corp yang batal menyerahkan proyek besarnya itu. Karyawan yang bekerja mulai mempertanyakan kinerja dari Jaehyun sebagai direktur utama. Terlebih, baru kali ini Jeff Group mengalami kerugian yang sangat jomplang. Berbeda dengan kepemimpinan Siwon Choi, ayah dari Jaehyun.

BREAKING NEWS : Jeon Jungkook is the owner of Seagull Corp

"Jeon Jungkook?!" pekik Jaehyun.

Johnny mengusap dagunya, "Rose, istri lo itu satu tim sama Jungkook," ucap Johnny menyerahkan foto-foto Rose yang mendatangi Jungkook.

"Jeon Jungkook, dia penipu. Gimana bisa mindahin proyek dan investasi secara langsung ke Jackson Wang!?"

"Udah gue bilang dari awal, awasi Jungkook, tapi lo remehin dia. Jaehyun, di dunia ini segala hal yang gak mungkin bisa saja memungkinkan," ucap Johnny.

Jaehyun tak menjawab, pria itu menyesal meremehkan Jungkook. Pantas saja Jungkook tak ragu untuk keluar dari pekerjaannya. Jungkook memegang kendali lebih besar daripada perusahaan Jeff Group.

Pintu ruangan Jaehyun terbuka, ada Nyonya Yoona yang datang sendirian. Johnny yang paham segera membereskan berkasnya dan keluar dari ruangan Jaehyun.

Yoona datang dengan wajah penuh amarah, matanya memerah, urat lehernya tercetak jelas tanda jika ia menahan emosinya.

Setelah Johnny keluar, pintu ditutup. Jaehyun memulai mode kedap suara ruangannya.

'Activated system,'

"Mama udah baikkan? Harusnya bilang ke aku aja-" ucapan Jaehyun terpotong.

PLAK!

Tanpa ragu, Yoona menampar Jaehyun sangat kencang membuat pria itu menolehkan wajahnya ke samping kiri.

"Jaehyun, kamu membunuh Jaemin?! Jawab mama!" pekik Nyonya Yoona.

Jaehyun menoleh, tatapannya kosong. Jaehyun tak mampu menjawabnya. Apa yang harus ia katakan pada ibunya? Bahwa kakak yang harusnya melindungi malah mencelakai adiknya sendiri.

"I killed him," ucap Jaehyun.

"Enggak. Jaehyun! Jawab mama kalau kamu bukan penyebab Jaemin mati!" ucap Yoona.

"Aku bunuh dia. Aku yang bunuh Jaemin, ma!" bentak Jaehyun.

Yoona menangis, "Jaehyun, mama harus nutupin kesalahan kamu dengan apa lagi? Kasus apa lagi yang bisa jadi pengalihan pemberitaan Jaemin? Kenapa kamu bunuh Jaemin? Selama perjalanan, mama harap jawaban kamu gak seperti yang mama pikirin, tapi mama salah. Apa yang harus mama lakuin sekarang?" getar Yoona.

"Ma, ini karena Jaemin terlalu banyak-"

"Diam! Jaemin-anak itu gak salah apapun! Jaemin dia hanya cari tau penyebab kematian ayahnya, pembunuh ayahnya itu kamu. Jaehyun, kamu pembunuh," ucap Yoona.