"Ugh!!Asa bodoh sekali! dia melepaskanmu untuk cewek seperti Britney!ugh...aku tidak akan pernah menyetujui hubungan mereka! Sky,kau harus rebut Asa kembali!" Ucap Luna lagi.

"Sudahlah Lun..jika Asa bahagia,kau harus mendukungnya..apapun keputusannya.jika britney bisa membuat Asa bahagia,maka kau harus mendukungnya.." bujukku. Luna mendengus.

"Aku yakin Asa pasti menyesal! kau tenang saja Sky,Asa dan Britney pasti kena karma." ucap Luna lagi.

"Ssh..ingat Lun,bagaimana pun dia itu kakakmu. kau tidak boleh mendoakan yang tidak-tidak seperti itu." ucapku . Luna menghela napas.

"Tapi kau terlalu baik untuk disakiti, Sky...." ucapnya pelan,aku merangkul pundal Luna.

"Aku tidak apa kok. tenang saja..." ucapku sambil memasang senyum termanisku,akhirnya Luna ikut tersenyum.

"Hai,Calon adik ipar. kita makan sama-sama yuk?"

Terdengar suara Britney dari belakang kami. Aku,Luna,dan teman-temanku menatap dirinya .

"Kau bicara pada siapa?" ucap Luna ketus,Britney tersenyum.

"Pada kau,tentu saja..masak aku bicara pada si mantan pacar? eh,tidak apa-apa juga sih kalau si mantan mau duduk semeja bersama kita." ucap Britney sambil menatapku dengan pandangan mengejek .

"Maaf saja ya,aku alergi sama yang namanya penganggu hubungan orang" ucap Luna ketus.

Britney menatapnya tak suka,namun ia tetap memasang senyumnya. ketahuan sekali jika Britney ingin mengambil hati Luna,dan ingin merebut Luna dariku.Britney sepertinya tidak suka jika aku punya teman..

"Sayang sekali ya? padahal kau saat ini sedang sebelahan dengan Lucas..Lucas kan penganggu hubungan orang." ucap nya lagi. Kulihat Lucas yang mengepalkan tangannya , mungkin ia sedang menahan emosi.

"Luna,dengar ya..kau ini cantik,kenapa mau berteman dengan gadis jelek dan tidak berguna seperti Skylar? Dia sangat merepotkan dan tidak berguna , bahkan orang tua nya membuangnya sehingga dia harus diadopsi oleh lima orang idiot yang mengaku terkenal. Apalagi ayah angkatnya yang aneh itu,ewh.. gak banget deh!pantas aja Skylar aneh,ayah angkatnya saja aneh!" ucap Britney lagi. amarahku sudah memuncak. ia menghina Lucas,menghina orang tua ku,dan menghina the boys. dan yang tak bisa aku tahan lagi,dia menghina louis! Tidak ada yang boleh menghina Louis di depanku!

Aku mengambil jus jeruk ku,lalu berjalan kearah Britney dan menyiramkan jus itu ke tubuh Britney,membuat dia berteriak kaget karena ulahku,sedangkan suasana kantin yang tadinya hening berubah menjadi ramai karena pekikan kaget dari murid yang ada disana.

"Jangan pernah menghina teman-temanku. dan jangan pernah menghina ayahku!kau tidak tau apa-apa tentang mereka! Louis tidak aneh! Louis sangat baik dan penyanyang! Kau boleh membenciku,percaya padaku aku juga membencimu. tapi aku masih punya hati,tidak seperti kau! remember,karma do exist,BITCH!" Seruku marah.

"Dan kau bilang aku ini anak yang tidak berguna? apakah kau tidak punya kaca di rumah? kau kira kau berguna,hah? kau sama tidak bergunanya denganku. jika kau tidak punya orang tua yang kaya raya, kau pasti tidak berguna! kau hanya bisa menghina dan membuat hidup orang lain menjadi sengsara!hidupmu tidak berguna dengan baik!" seruku lagi.

Britney menatapku sebal dan menamparku.

"Berani sekali kau membentakku!!" teriaknya.

"Tentu saja aku berani!kau kira kau siapa hingga aku takut padamu? aku bukan Skylar yang dulu kau gunting rambutnya,aku bukan Skylar yang menangis karenamu! i grow up! dan kurasa...kau tidak pernah bertumbuh dewasa ya? kau tetap childish seperti dulu!" seruku .

Adopted by One DirectionDonde viven las historias. Descúbrelo ahora