"Asa." ucap Skylar pelan,membuat Eleanor memekik senang sedangkan Louis hanya mengangguk.
"Oh..that boy.kalau begitu boleh,aku percaya padanya." ucap Louis sambil melemparkan senyumannya ke anak nya itu.
****
Skylar Tomlinson
"Kau sungguh mau pergi dengan Asa?" ucap Eleanor excited. lihat...dia bahkan juga senang.
"Yeah..." ucapku.
"Oh my God!akhirnyaaaa!" seru Ele,aku hanya memutar mata. reaksi El sama seperti reaksi Luna dkk.
"Mum,it's not a big deal. bisa saja dia tidak menganggap ini kencan." gumamku .
"Oh sweetheart,jika ada laki-laki yang mengajakmu pergi berdua,itu berarti ajakan kencan!aah ternyata anakku sudah besar...." ucap Ele sambil memelukku seakan aku ini anak anjing yang menggemaskan.
"Mum....." ucapku geli. "bisakah kau...um...membantuku bersiap?" ucapku. Eleanor melepaskan pelukannya padaku .
"Kau bercanda?aku selalu ingin membantumu berdandan." ucap Ele sambil tertawa.
"Tapiiii....kurasa tidak jadi dandan saja deh! lagipula dia tadi berpesan agar aku memakai baju casual saja." Ucapku , Eleanor menghela napas seakan ia kecewa,membuatku geli .
"Memangnya kalian mau kemana sih?kok pagi sekali." ucap El
"Entahlah,aku sendiri juga tidak tau,mum." ucapku sambil memakai pakaianku.
"Jam berapa dia menjemputmu?" ucap El lagi . aku mengecek iphone ku dan tersenyum ketika mendapati pesan dari Asa
From : Asa Johnson
Aku di bawah,bersama Louis. ;)
"Dia sudah dibawah,mum . bisakah kau temani dia?aku takut Louis menggorok lehernya." ucapku setengah serius setengah bercanda. Ele tertawa .
"Baiklah,aku akan menemani nya dan menjaganya. sayang kan jika ketampanan nya pudar karena ulah Louis." ucap Ele , ia lalu keluar dari kamarku.
Aku menyisir rambut coklatku , lalu menghirup udara banyak-banyak,mempersiapkan diri untuk menghadapi Asa.
Setelah siap,aku pun turun ke lantai bawah dan mendapati Asa,Louis dan Eleanor sedang mengobrol.
"Itu dia." Ucap Eleanor kepada Asa ketika ia melihatku. Asa dan Louis langsung melihatku.
"Hai. maaf menunggu lama." Ucapku. Asa berdiri sambil tersenyum.
"Nggak kok.." ucapnya. kulihat Ele yang senyum-senyum melihat kami,membuatku menunduk malu.
"Ah tidak terasa!my baby girl sudah bertambah besar..rasanya baru saja aku menggendongmu dan sekarang kau sudah pergi kencan..ah...aku merasa tua." ucap Louis dramatis,pura-pura nangis lagi,membuatku semakin malu dan salah tingkah.
"Jangan dengarkan dia,love. cepat kalian pergi." ucap El lagi,aku tertawa dan mengangguk,begitu pula Asa.
"Baiklah,mister and mistress Tomlinson,kami pergi dulu ya." ucap Asa sopan,membuat El tertawa dan menggeleng sekaligus.
"Kau seperti baru mengenal kami saja." ucap El
"Ingat!jangan pulang lebih dari jam sembilan malam!" ucap Louis dengan nada dan wajah serius.
"Daaad." gumamku protes.
"Baikkah,jangan lebih dari jam delapan malam!" ugh Louis benar-benar menyebalkan.
"Baiklah,Lou. jangan khawatir,aku akan menjaga putrimu dengan baik dan memulangkannya tepat waktu." ucap Asa sopan,Louis tersenyum dan menepuk pundak Asa.
YOU ARE READING
Adopted by One Direction
FanfictionSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...
