"Sejujurnya aku malu sekali berdiri di depan umum seperti ini,tapi aku juga ingin mengucapkan ucapan selamat untuk mereka seperti yang dilakukan oleh Harry,Liam,Niall dan Zayn." ucapku,para hadirin tertawa mendengar ucapanku.

"Aku mau mengucapkan selamat , dan juga mengucapkan terimakasihku untuk Louis. tanpa Louis,aku tidak akan bisa seperti ini. Tanpa kalian juga--" aku menunjuk kearah 4 orang yang lain lalu melanjutkan ucapanku "Aku tidak akan menjadi Skylar yang kuat seperti ini.." lanjutku.

"Aku sadar,berapa kali pun aku berterimakasih,tidak akan cukup untuk mengganti semua yang telah Louis dan yang lainmya lakukan untukku." Ucapku . aku tersenyum dan menatap Louis,Ele,Zayn,Perrie,Niall,Harry,Liam,dan Dani bergantian.

Lalu aku berjalan kearah panggung dan duduk di depan piano yang ada disana , pemain band yang tadi sudah kuajak bekerja sama mengaturkan microphone untukku.

"Aku membuat sebuah lagu. lagu ini tentang seorang gadis kecil yang kehilangan ibunya,dan dia tidak mengenal ayahnya. Gadis ini tinggal di panti asuhan sejak umur enam. setelah kematian ibunya,sang gadis kecil berubah menjadi pendiam dan tertutup. dia tidak mau lagi mempercayai siapa-siapa , dia menutup diri dari orang lain." ucapku , kulihat semua mata tertuju padaku .

"Lalu,saat ia berumur sembilan tahun,munculah lima orang lelaki muda yang mengajaknya pulang,yang menjanjikannya kehangatan keluarga, yang berjanji untuk menjaga dan menyanyanginya. gadis kecil ini pun luluh,dan mau mengikuti mereka pulang." ucapku. "Awalnya,gadis kecil itu masih menutup dirinya,namun lama-lama..ia luluh. ia menyanyangi mereka semua dan gadis itu berhasil percaya pada mereka." ucapku. air mata jatuh dari mataku dan aku mengusapnya pelan. Kulihat beberapa hadirin yang terharu mendengar ceritaku,sedangkan orang yang kumaksud juga sudah berlinangan air mata.

"Lagu ini tentangku...Lagu ini untuk kalian,boys. dan untukmu juga mum,mama Perr,and mommy Dani." ucapku sambil tersenyum. Mereka melambaikan tangan padaku sambil menangis haru.

Aku menarik napas sebentar,lalu membuka mulut lagi.

"Bukan bermaksud pilih kasih, tapi lagu ini,special untukmu,Louis.kau yang membuatku menjadi seperti ini. kau selalu ada untukku,kau yang menenangkanku saat aku dihantui mimpi buruk,kau yang selalu bisa membuatku merasa lebih baik saat aku sedih,kau selalu mengajarkan ku untuk menjadi diriku sendiri,kau yang menyelamatkan hidupku..tanpamu aku tidak akan bisa menjadi Skylar yang sekarang.." ucapku sambil menatap Louis. Louis yang sedang duduk di meja nya menatapku sambil menangis haru.

Aku menekan sebuah tuts,lalu menghela napas dan menatap para ayahku,Louis, dan keempat pria hebat lain nya.

"Tanpa kalian...aku tidak bisa menjadi seperti ini. tanpa kalian..aku mungkin masih di panti asuhan sampai sekarang." ucapku sambil tersenyum . "kalian menyelamatkan hidupku." tambahku.

"Lagu ini....untuk kalian." ucapku , dengan itu aku mulai memencet tuts dan memainkan melody ku sambil bernyanyi.

I want to start by letting you know this
because of you my life has a purpose
you helped be who i am today
I see myself in every word you say
Sometimes it feels like nobody gets me
Trapped in a world where everyone hates me
There's so much that I'm going through
I wouldn't be here if it wasn't for you

Aku tersenyum kearah Louis dan kembali bernyanyi.

I was broken
I was choking
I was lost
This Song saved my life
I was bleeding stopped believing
could have died
This song saved my life
I was down
I was drowning
but it came on just in time
this song saved my life

Aku menarik napas dalam dan menatap kearah lima orang lelaki yang sudah menyelamatkan.

Sometimes I feel like you've known me forever
You always know how to make me feel better
Because of you my dad and me
are so much closer than we used to be
You're my escape when I'm stuck in a small town
I turn you up whenever I feel down
you let me know like no one else
That it's ok to be myself

I was broken
I was choking
I was lost
This Song saved my life
I was bleeding stopped believing
could have died
This song saved my life
I was down
I was drowning
but it came on just in time
this song saved my life

You'll never know what it means to me
that I'm not alone
That I'll never have to be

I was broken
I was choking
I was lost
This Song saved my life
I was bleeding stopped believing
could have died
This song saved my life
I was down
I was drowning
but it came on just in time
this song saved my life...

This song saved my life...

Aku mengakhiri senandungku , dan disambut oleh tepukan tangan dari hadirin, bahkan beberapa orang memberikan standing applause,dan kulihat Louis dan Harry berdiri sambil bersuit-suit..ya ampun....

"Terimakasih.." ucapku malu-malu , lalu aku turun dari panggung. kenapa aku malu? Karena ini pertama kalinya aku 'tampil' di depan umum.

Aku berlari ke arah Louis yang membuka tangannya didepan dadanya,seolah menyuruhku untuk melompat ke pelukannya,dan akupun langsung melompat ke pelukannya.

"Aku sangat terharu dan sangt bangga padamu." bisiknya,ia menangis haru dan memelukku erat,lalu menciumi kening dan pipiku. aku tertawa kecil melihat sikapnya. lalu kurasakan tangan lain yang menarikku ke pelukannya,ternyata itu tangan Zayn. dia melakukan hal yang sama seperti louis,dan kemudian aku mendapat pelukan bergilir dari Perrie,Harry,Liam,Dani,Eleanor,dan berakhir di Niall. Niall memelukku lebih lama dan mencium keningku

"Penampilan yang sangat keren.ternyata kau menepati janjimu ya? kau menyanyikan lagu untukku." ucap Niall sambil tertawa,aku ikut tertawa bersamanya.

"Everybody,sekarang mari kita berdansa!" seru Harry yang ternyata sudah berada di atas panggung,ia menyanyikan sebuah lagu yang sangat rancak dan membuat semua orang bergoyang . Niall tertawa kearah Harry lalu ia mengacak rambutku dan berjalan kearah Barbara,mengajaknya ikut bergoyang. dasar love birds... aku sendirian deh. Lebih baik aku menemani Roby saja ah,sepertinya dia sendirian..habisnya aku baru saja melihat Robert dan Elise yang bergoyang dengan semangat.

"Mau kemana?" ucap seseorang yang mengagetkanku,aku yang hendak melangkah mendekati Roby jadi urung , aku membalikkan badanku dan mendapati Asa dibelakangku.

"Mau menemani Roby disana,kasian ia sendirian." ucapku sambil menunjuk kearah Roby duduk,tapi kok yang ditunjuk tidak ada?kemana dia?tadi kan dia disana..cepat sekali dia hilang!

"Maksudmu dia?" ucap Asa sambil menunjuk kearah Roby yang asyik menari bersama Luna , mereka tertawa-tawa lagi. dasar...

"Ayo kita bergabung bersama mereka." ajak Asa sambil mengenggam tanganku,menghampiri Roby dan Luna . sekilas,aku bisa melihat Niall yang menatapku saat melihatku di gandeng Asa,membuatku jadi sedikit bingung. tapi rasa bingungku hilang saat aku bercanda tawa bersama Luna,Asa,dan adik tiriku Roby.

Apalagi saat lagu berubah menjadi slow dan Asa mengajakku ikut berdansa pelan,membuat jantungku berdetak tak karuan.

Dad,apa aku jatuh cinta?

****

Jadi, buat yg bingung apa bedanya Dad sama Father...

Biasanya orang luar negeri yg manggil ortu pakai mother sama father itu cuma sbg formalitas gitu. beda sama orang yg manggil mum and dad:)

Jadi Sky manggil Robert father cuma sbg formalitas:))

P.s: this song saved my life by simple plan on the side:)))

Vote comment nya ya:)

Adopted by One DirectionWhere stories live. Discover now