****

"Lou,apakah nanti kita akan berjalan di red carpet ? Seperti yang ada di televisi?" Tanyaku kepada Louis. he chuckled.
"Yes,love." ucapnya.
"Wow..." jawabku.
"Why?" Ucap Niall.
"Aku hanya berpikir bahwa berjalan diatas red carpet itu hal yang sangat keren." jawabku . they chuckled again.

"Well... kau akan sering melakukan ini,love. kau akan sering ikut kami di acara seperti ini." Ucap Liam.
"Naw. Suatu saat nanti,aku akan berjalan melewati red carpet dan di soroti kamera,seperti kalian. tapi aku bukan berjalan disana karena ikut kalian,aku berjalan di red carpet karena diriku sendiri. karena aku telah menjadi terkenal seperti kalian" ucapku sambil tersenyum,membuat mereka ber-aw ria.

"Itu mungkin saja,baby girl. kau cantik dan imut,kau bisa jadi model..bahkan saat ini jika kau mau menjadi model pun pasti bisa." ucap Eleanor. aku tersenyum.
"Tapi,aku hanya ingin menjadi pemusik..dan penyanyi seperti mereka." ucapku sambil menunjuk Zayn dan yang lain, mereka kembali ber aw lagi.
"Kau ingin seperti kami?" Ucap Louis sok menangis bahagia, membuatku terkikik geli.

"Aku yakin kau bisa. kau punya bakat alami. bakat musik mengalir dalam dirimu." ucap Niall, membuatku tersenyum.
"Bakat alami?" ucap Sophia. Aku jadi lupa kalau ada dia disini.
"Yup. bakat alami,sepertinya orang tua mu mempunyai bakat musik.." ucap Niall. aku mengangguk.
"Ibuku bilang, dulu ayahku seorang vokalis band,ia juga pandai memainkan alat musik...sedangkan ibuku seorang pianis. mereka berdua mencintai musik.." ceritaku. memoriku kembali ke masa dimana aku berlatih piano bersama ibu.. Ibu selalu menginginkan bahwa aku bisa menjadi seorang pemusik terkenal.. ibu ingin agar aku menjadi pemusik yang menjadi sorotan publik,ia ingin agar aku mewujudkan cita-cita yang belum sempat ia wujudkan.
"Percaya padaku,suatu saat akan tiba masa itu." ucap Louis sambil mengecup puncak kepalaku . apakah tadi aku sudah mengatakan bahwa aku duduk di pangkuan Louis? jika belum..well,aku baru saja mengatakannya kan.

"Kami akan selalu mendukungmu,princess." ucap Harry sambil tersenyum. membuatku ikut tersenyum.

"Thanks! Nah sekarang,Apa yang harus ku lakukan sewaktu di red carpet nanti?" Tanyaku , ya siapa tau ada peraturannya gitu..
"Nanti disana mungkin ada beberapa wartawan yang ingin memfoto kita,memfotomu.. bahkan mungkin ada yang mewawancaraimu , dan mungkin ada fans yang ingin berfoto bersamamu dan meminta tanda tanganmu" ucap Harry sambil tersenyum.

"Kurasa tidak mungkin. untuk apa mereka mewawancaraiku? untuk apa fans meminta tanda tangan ku dan berfoto bersamaku? yang terkenal kan kalian,bukan aku." ucapku sambil tertawa.

"Tidak juga,ada beberapa fans yang juga fans nya Eleanor. Eleanor sering dimintai foto dan tanda tangan." ucap Louis sambil mencubit hidung Eleanor.

"Karena mum cantik!" ucapku,El tersenyum mendengarnya.
"Kau juga cantik,tau. aku bisa meramalkan bahwa saat kau remaja nanti,banyak lelaki yang menyukaimu dan mengejarmu." ucap Eleanor .

"Dan mereka akan berhadapan denganku." ucap Louis dengan nada tegas.
"Dan berhadapan denganku juga." ucap Niall.
"Jika ada yang melukai hatimu , aku akan melukai wajahnya." ucap Zayn
"Please! Jangan membayangkan dia sudah remaja,nanti aku merasa tua!" sergah Harry. aku terkikik mendengarnya.
"Harry benar." ucap Liam setuju
"Just promise me,Sky. jika suatu saat nanti kau menyukai seseorang atau kau berkencan dengan seseorang,aku harus tau." Tambah Louis. aku hanya mengangguk.
"Kurasa hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,so chill" ucapku . Louis membelalakan matanya.
"Dari mana kau tau kata chill?" Ucapnya. aku menunjuk Zayn,Zayn tertawa dan mengajakku high five.
"Kenapa Lou? papa nya gaul,anaknya juga harus gaul." ucap Zayn sambil tertawa lebar. Louis memutar matanya.
"Oh ya,aku lupa memberi tau mu sesuatu. saat nanti kami diwawancarai,kau tidak boleh jauh-jauh dari Eleanor dan Sophia,ok?" Ucap Liam. aku hanya mengangguk. jauh dari Eleanor sih tidak mungkin,tapi jika jauh dari Sophia? duh please.. aku malah ingin menjauh darinya. Aku tidak ingin kena bentak lagi,for your information.

Adopted by One DirectionWhere stories live. Discover now