• Little Bodyguard • [JaeYong] 🔞

01. Introduction

"Kenalkan dirimu, Taeyong." Ucap Nyonya Jung dan dibalas anggukan oleh pemuda Lee itu.

"Perkenalkan, saya Lee Taeyong. Bodyguard baru anda, Tuan Muda." Ucap Taeyong dengan senyuman tipisnya pada pemuda yang mungkin usia mereka tidak terlalu jauh.

"Mama apaan si? Aku ini udah besar ma, gaperlu panggilin bodyguard segala." Ucap Jaehyun kepada sang ibu dengan ekspresi tidak suka.

Nyonya Jung, seorang wanita berkarir yang mempunyai cabang usaha dimana mana. Mengharuskan ia harus meninggalkan anak semata wayangnya yang ia rawat sendiri sedari kecil. Kemana kah Tuan Jung? Beliau telah meninggalkan Jaehyun serta sang istri sejak mengalami kecelakaan 20 tahun yang lalu.

Karena itu, Nyonya Jung sangat menjaga Jaehyun sampai rela membayar dengan mahal demi keamanan sang anak.

"Jaehyun, mungkin mama egois sekarang, tapi ini demi kebaikan kamu sendiri!." Ucap Nyonya Jung.

Jaehyun terdiam, ia menatap Taeyong dari ujung kaki sampai ujung kepala. Kemudian ia mengangkat alisnya dan tersenyum miring.

"Pfftt—. Mama mau aku dijagain sama bocah kayak dia? Jadinya sih aku yang jagain dia." Ucap Jaehyun kemudian tertawa.

Taeyong yang ditanggapi seperti itu merasa jengkel, anak ini benar benar tidak mempunyai sopan santun!.

"Jaga bicaramu Jaehyun, dia lebih tua darimu."

"Maafkan Jaehyun ya? Dia memang sedikit kurang ajar pada orang yang ia anggap seperti lengah." Sambung nyonya Jung dan mengelus pundak Taeyong.

Taeyong hanya tersenyum paksa, sepertinya ia dapat memprediksi apa yang akan terjadi jika ia menjaga Jaehyun.

Jaehyun kembali tertawa saat melihat ekspresi Taeyong, ia bisa membaca raut terpaksa itu.

Selang beberapa menit mereka berbincang, nyonya Jung pamit kepada mereka, berniat ingin kembali ke luar negara mengurus perusahaannya.

***

Sekarang, hanya tersisa mereka didalam rumah. Diluar hanya ada satpam dan bodyguard khusus untuk menjaga lingkungan rumah. Para maid tidak dipekerjakan jika nyonya Jung tidak berada dirumah.

Jaehyun terus menatap Taeyong dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Taeyong yang merasa risih, mulai membuka mulut nya untuk berbicara.

"Maaf tuan, apa ada yang salah?." Tanya Taeyong.

Jaehyun hanya diam, dan kembali tertawa. Stress emang.

"Ga. Lo umur berapa sih? Bocah ya?." Ucap Jaehyun yang seakan meremehkan Taeyong.

"Saya 21 tahun, tuan."

"Yah, beneran bocah anjing." Ucap Jaehyun dan tertawa, lagi.

"Ah, memangnya tuan berapa?." Tanya Taeyong.

"Kamu nanyea?." Jawab Jaehyun dengan sok akrab nya.

"Anjing, kurang ajar banget ni anak. Gua bunuh juga lama lama." Batin Taeyong seolah sangat dendam.

"Bercanda, gua 23 nih."

"Lo kalo bicara sama gua, gausah formal banget dah. Jijik asu." Sambung Jaehyun.

"Jadi, gua gini aja ye ngomongnya?."

"Iya tolol." Ucap Jaehyun.

Mereka berdua terdiam, tidak ada topik yang terpikirkan, Hingga Jaehyun kembali membuka suara.

"Lo jago masak gak?." Ucap Jaehyun.

"Jago dong gua, napa? Mau gua masakin?." Jawab Taeyong.

"Hehe, Tau aja lo."

"Hadeh, yaudah dapur lo dimana?."

***

Berakhir mereka berdua didapur. Jaehyun menatap gerak gerik Taeyong yang memasak dengan anggunnya.

"Jago banget lo, kayak boti aje." Ledek Jaehyun.

"Makasih, tapi gua emang boti." Ucap Taeyong yang membuat Jaehyun terkaget.

"Wah bangsat, serius lo?."

"Iyalah anjing." Ucap Taeyong dengan terkekeh.

"Dah ada pawang?." Tanya Jaehyun.

Taeyong terdiam, terlalu ge'er. Seketika beribu pertanyaan muncul dalam benaknya. Apakah Jaehyun akan memacari nya? Atau akan 'memasuki' nya?.

"Belom, napa emang? Mau macarin?." Ucap Taeyong dengan pedenya.

"Jomblo ye? Awokawok." Ledek Jaehyun yang entah keberapa kalinya.

"Jomblo ngatain jomblo, goblok." Balas Taeyong tak terima, walau ia merasa bahwa orang setampan Jaehyun tidak mungkin tidak mempunyai kekasih.

"Bacot ah." Ucap Jaehyun.

Beribu pertanyaan kembali muncul dalam benak Taeyong, apa Jaehyun benar benar tidak mempunyai pacar? Atau ia hanya tidak ingin mengatakannya? Atau—Ah! Jiwa kepedean nya kembali.

holaa, i'm back !
karena baru part introduction, jadi pendek aja dulu yah :v