PART 1

56 6 2
                                    

TYPO BERTEBARAN!

🌾

"KHAI SINI"

Panggil seorang gadis di sebrang sana,membuat sang pemiliki nama yang baru saja sampai langsung menengok.

Karena tak mendapat sahutan,gadis yang memanggil tadi langsung mendekat ke arah khai.

"Woii nyari siapa sih,di panggil panggil malah masih celingak celinguk"Kesal gadis itu saat sudah sampai di depan khai.

"Bentar cha,gw lagi nyari suami gw" balas khai.

Mata nya masih mencari sosok yang sedari tadi menjadi tujuan nya.

Acha,Gadis itu mendengus kasar melihat kelakuan teman nya ini,yang tak lain adalah khai.

"Khai ini masih pagi loh astaga"

Ucapan geram dari acha tak di hiraukan khai,dia seakan tuli,setelah lama mencari,sosok yang sedari tadi ia nantikan kini terlihat,membuat senyuman manis khai tercetak.

"Udah ya cha,ntar gw temuin,gw mau nyamperin ayang dulu,dadah"

"Tap..."

Belum sempat acha menjawab,khai sudah lebih dulu berlari ke arah sosok pemuda tampan datar yang sedari tadi ia tunggu.

"Astaga,punya temen cantik tapi goblok nya MasyaAllah"Gerutu acha.

karena sudah tak ada tujuan,acha kembali ke lapangan,tempat nya tadi,karena sebentar lagi upacara akan segera di mulai.

Sedangkan di tempat khai.

"Pagi sayang"

Sapa khai dengan riang,dan jangan lupakan senyuman manis nya yang masih tercetak.

sedangkan orang yang di sapa masih setia menatap lurus kedepan dengan pandanga datar,tampa mau menjawab sapaan gadis cantik ini.

"Ish ar jawab dong"Kesal khai,namun masih sama pemuda yang di panggil ar tak bergeming.

Khai menghela nafas nya pelan,raut muka yang sempat terlihat sedih kini kembali tersenyum menatap ar.

"Oh ya,aku bawain kamu bekal,nanti kita makan sama sama ya,aku tunggu di tempat biasa"ucap khai masih setia menatap pemuda itu.

Lagi,pemuda itu tetap diam.

"Oh ya nan-"

"Pergi"

Ucapan khai terhenti karena pengusiran singkat ar yang sudah biasa untuk nya.

"Tap-"

"Pergi. Sekarang"usir pemuda itu dengan dingin dan tegas,tak lupa pandangan nya masih lurus kedepan,tanpa mau melihat gadis di samping nya.

Khai yang mendengar nya berusaha tenang dan tetap mempertahankan senyuman nya.

"Bukan nya udah biasa ya khai?"Batin khai miris.

"Khem ya udah ar,aku duluan,nanti jam istirahat pertama jangan lupa ya"

Setelah mengatakan hal itu,khai lantas pergi dari sana,ar yang sedari tadi diam kini menoleh menatap punggung khai yang kian menjauh,tak lama terdengar helaan nafas dari pemuda ini.

Tak lama upacara di mulai.

"Khai lo sakit?" Tanya acha khawatir.

Saat ini mereka tengah melaksanakan upacara bendera,namun mata acha tak sengaja melihat khai di samping nya yang terlihat pucat.

Khai menggeleng pelan
"Gw cuma lupa sarapan aja cha,tadi pagi gak sempet keburu telat karena masak buat bekal dulu"jawab khai pelan.

"Ck sampe kapan sih khai!,udah 1 tahun loh,lo buatin dia bekal tiap pagi,sampe rela bangun pagi,rela telat,tapi apa yang lo dapetin dari dia? Pernah gak dia makan bekal lo?" Cerocos acha marah.

ARKHAI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang