“Gak harus dibahas juga kali Arm, btw jangan terlalu kaku kaya kanebo santai aja, temen kecil ini.” Mendengar penuturan Off membuat Arm tertawa. Off dan Tay selalu berhasil membuat Arm berbahagia dan tertawa lepas dengan segala tingkah konyol mereka, istilahnya itu Arm doang yang waras diantara ketiga Orang itu.

“Ngomong-ngomong, tuh Cewe siapa Bang?” tanya Tay sambil menatap Perempuan yang merangkul lengan Arm begitu mesra, bahkan baju mereka... couple.

“Ini Alice, Istri gua, gimana? Mantepkan pilihan gua?” tanya Arm sambil menaik turunkan alisnya seolah mngejek kedua temanya.

Off dan Tay dengan kompak bertepuk tangan hingga membuat beberapa Orang menatap keduanya aneh, tapi tidak perdulikan oleh kedua Orang itu. Teman mereka yang satu ini benar benar luarbiasa, bisa bisanya setelah menghilang begitu saja dari Negara asalnya dan kini saat kembali sudah membawa Istri, sangat Impresive. Dibandingkan percintaan Off dan Tay, seperti Arm jauh lebih beruntung dan dimudahkan percintaannya.

“Idih si najis, pamer gitu lo?” ucap Off yang kesal, rasanya begitu menyebalkan mengingat diantara mereka percintaan Offlah yang paling tragis.

“Iyalah, punya bini cakep harus dipamerin. Lo pada punya pasangan kaga?”

“Oh jelas punya dong, Cowo gua tuh imut, manis, bening, beuh aduhai pokoknya,” balas Tay sambil membayangkan batapa indahnya New.

“Cowo? Kamu Gay? AAAAAA. Bagi nomor telpon dong, nanti kalo kalian berduan jangan lupa foto ya, apa lagi kalo cium wajib kirim pokoknya.” Ketiga Orang itu menatap Alice bingung, bisa bisanya Anak itu begitu kegirangan.

“Mohon dimaklum dia emang fujo,” jelas Arm yang membuat Off dan Tay mengangguk mengerti.

“Eh, gua bukan Gay, gua Bisex yang Gay mah ini nih,” ucap Tay sambil menunjuk Off yang baru mengambil minum yang dibawa Pelayan.

“Wah pada doyan Cowo ternyata, terus gimana sama percintaan lo? Udah ada Cowo kah?”

Raut wajah Off berubah total. Dia yang tadinya menikmati Uphoria bersama teman temannya kini justru merasa sesak di Hatinya. Perubahan itu tentu disadari oleh semuanya dan itu membuat Arm dan Alice kebingungan, berbeda dengan Tay yang mengerti situasinya.

“Off udah punya Pacar, mungkin sekarang mereka udah Tunangan kalo aja tragedi itu gak kejadian. Tragedi kecelakaan yang ngebuat Pacar Off hilang tanpa jejak 4 tahun lalu, kita sempet nemu mayat yang mirip Pacarnya tapi ternyata bukan, hingga akhirnya kita nemuin Orang itu tapi dia Amnesia total dan Tubuhnya ngalamin banyak kerusakan karena Kecelakaan itu,” jelas Tay yang membuat Arm maupun Alice terdiam, tidak menyangka jika percintaan Off akan setragis ini.

Arm memegang pundak Off sambil tersenyum pedih, dia berusaha untuk memberikan semangat pada Off yang seperti kehilangan hidupnya. Disaat itu jugalah Gun datang dari Kiri bersama dengan Claire yang merangkul lengannya.

“Kekasihmu beneran belum meninggal?” tanya Gun yang baru saja datang. Dia bertanya karena meningingat cerita Off.

“Belum, senang sekali saat tahu dia masih hidup, tapi dia Hilang Ingatan total juga permanen, dia bahkan sudah bertunangan disaat kami belum pernah memutuskan hubungan kami.”

“Astaga!” Secara bersamaan Arm, Alice, Gun, dan Claire berseru bersamaan, mereka kaget mendengar fakta menyakitkan itu.

“Lalu apa yang akan kamu lakukan, bukannya kamu sangat mecintainya?”

“Terlalu jahat jika aku memisahkan mereka begitu saja, aku hanya bisa berusaha dan berharap ada keajaiban dimana dia akan mengingatku, setidaknya disaat itu aku bisa memutuskan hubungan kami dan membiarkannya bahagia dengan Tunangannya.” Lain di Mulut lain juga di Hati. Pada kenyataan Off memang sedang berusaha untuk merebut Gun kembali dan Tay juga mengetahui itu. Ini membuat Tay takut, dia takut Claire tersakiti karena Claire tidak tahu apa apa, tapi dia juga takut Off akan kehilangan Kewarasannya jika Gun dan Claire sampai menikah. Hal ini benar benar membuat Tay merasakan pusing yang hebat.

Pliss! Remember Me (END)Where stories live. Discover now