12. SWITCH!

Mulai dari awal
                                        

Pagi ini sudah ada 3 hal yang membuatnya terkejut oleh Jaemin. Pertama motor, lalu rambut, dan sekarang? Jaemin meninju Hyunjin didepan orang banyak?!

Memang sudah gila temannya itu! Renjun harus melapor pada Haechan setelah ini!

Entah setan apa yang siang ini merasuki seorang Lee Jeno hingga pemuda berandalan itu pada siang ini dengan senang hati duduk di salah satu meja diantara rak buku perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah setan apa yang siang ini merasuki seorang Lee Jeno hingga pemuda berandalan itu pada siang ini dengan senang hati duduk di salah satu meja diantara rak buku perpustakaan.

Dengan sebuah buku tebal ditangannya.

Apakah dibobol Jaemin membuatnya lupa kalau ia adalah orang yang selalu mengibarkan bendera perang kalau sudah bersangkut paut dengan buku dan perpustakaan?

Pemuda Lee itu benar-benar fokus pada buku yang tengah ia baca, ia membaca satu persatu bait dibuku itu dengan seksama dan teliti seolah tidak mau terlewatkan satu katapun.

Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

Dan jangan lupakan suara notifikasi ponselnya yang terus menjadi backsoundnya.

Dengan kesal Jeno mengangkat ponselnya kala benda pipih itu bergetar—menandakan ada telpon masuk.

"Halo?!" Sentaknya.

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana sebelum berganti dengan suara orang yang ia kenal.

"Halo cattie~"

Jeno merotasikan matanya, "ada apa, Jaemin? Jangan menggangguku, aku sedang sibuk."

"Kau dimana, Jen?"

"Library."

"Apa? Hahaha, kau bercanda. Kau dimana Jenoo?~" sahut orang disebrang sana dengan nada tak percaya.

Jeno mendengus, "aku benar di perpustakaan. Kalau kau tidak percaya ya terserah."

"Sudah, aku matikan. Aku sibuk."

"Hei, tappipp pipp!

Jeno bener-bener mematikan sambungan telponnya secara sepihak, ia kembali meletakkan ponselnya dimeja lalu mulai fokus pada buku yang sejak tadi tengah ia baca.

Buku dengan judul Demian the story of emil sinclair's youth itu berhasil menarik atensi Jeno seutuhnya kesitu.

Bahkan dengan senang hati ia mau masuk ke ruangan yang hampir tidak pernah ia masuki itu.

Sesekali Jeno menganggukkan kepalanya kecil saat ia terbawa suasana oleh buku yang tengah ia baca.

Entah tau dari mana dirinya soal buku itu, intinya ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada buku tersebut.

Bahkan saking fokusnya, Jeno benar-benar tidak menyadari bahwa ada seseorang yang ikut masuk ke perpustakaan untuk mencarinya.

Bahkan saking fokusnya, Jeno benar-benar tidak menyadari bahwa ada seseorang yang ikut masuk ke perpustakaan untuk mencarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin mengulas senyum saat melihat pacarnya benar-benar ada di perpustakaan.

Jeno benar-benar duduk manis dikursi diantara rak-rak perpustakaan dengan sebuah buku tebal ditangannya.

Pemandangan yang sangat-sangat jarang ditemukan.

Jaemin menyamping jas sekolahnya ke bahunya lalu berjalan perlahan menghampiri sosok pacarnya itu.

Ia berpura-pura memilih buku-buku yang berada di rak belakang Jeno.

Dugh!
Jaemin menjatuhkan salah satu buku ke lantai dengan sengaja guna menarik antensi Jeno.

Dan benar saja, pacarnya itu langsung menoleh ke arah buku yang terjatuh.

Dan boom!

Wajah keduanya langsung bertemu dengan jarak yang cukup tipis.

Manik hitam Jeno bertatapan langsung dengan mata rusa milik Jaemin.

Jaemin mengulas senyuman.

Jaemin mengulas senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hello, cattie."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SWITCH! | JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang