÷ 18

12.5K 1K 62
                                    


—flashback ; on.


[ ÷ ]

"Sayang!"

"—coba liat berita yang lagi ramai sekarang ini!"

"Liat? banyak banget pasangan para petinggi perusahaan yang memilih cerai, gara-gara ada salah satu pihak yang melakukan perselingkuhan diam-diam!"

Pria itu menatap sekilas pada layar ipad yang kini di pegang oleh sang istri yang baru saja datang menghampirinya.

"I don't care about this news, Jasmine."

"Ih! kok kamu gitu sih? coba liat dulu!"

"Hm, lalu?" Kim Taehyung, sudah menuruti apa yang istrinya mau, membaca dengan cepat isi dari berita tersebut.

"How do you respond about this?"

Pria itu sempat mendongak pada wanitanya, lalu menggendikan bahunya kecil.

"Of course, i agree with them."

"—sejak awal pernikahan, kita pun sudah berjanji untuk setia satu sama lain kan? jadi wajar saja para petinggi itu rela melepaskan pasangannya dan memilih bercerai karena mungkin dianggap.. pasangannya itu mengkhianatinya?"

Wanita itu sempat tertegun beberapa saat atas jawaban panjang yang di lontarkan suaminya.

"I'm right, Jasmine?"

"Uhh.. Y-ya!"

"And then, how's about cheating?"

Alis Taehyung bertaut bingung,

"Cheating?"

"—kenapa bertanya seperti itu? apa kamu berniat berselingkuh juga?"

"Uhh No!! B-bukan kayak gitu.. M-maksudku.."

Tawa rendah Taehyung terdengar, membuat Jasmine terdiam seketika.

"I'm believe in you, Jasmine Kim."

"Saya percaya kok dengan kamu."

"—tapi kalau memang, suatu hari nanti, hal yang tidak semestinya itu terjadi. Saya juga tak segan-segan akan melakukan hal yang sama seperti para petinggi-petinggi itu."

"M-maksud kamu?"

"Divorce, Jasmine. Karena bagaimanapun, Selingkuh itu adalah suatu kesalahan, yang tidak bisa di toleransi apalagi di maafkan."

"Cheating is wrong."

"Cheating is toxic."

"Paham, Jasmine?"













[ ÷ ]

Pria itu tersenyum saat Jimin—suami dari salah satu kerabat dekatnya ; Yoongi, kini akan benar-benar pergi untuk menjalankan study singkat designer di negara orang.

Semuanya sudah di peluk oleh Jimin, tersisa Taehyung yang belum, pria itu datang ke hadapannya lalu tersenyum.

"Hey?" sapa Jimin dengan senyuman khasnya.

Jimin seketika memeluk Taehyung dengan cukup erat.

"Have a safe flight, ya?"

"Hum.. makasih banyak, Taehyung."

"Saya harap, kamu kelak akan menjadi designer hebat yang bisa membuat banyak karya busana setelah study di luar sana, hm?"

"Haha, siap, Tuan."

Mr. Kim - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang