Part 1

86 1 0
                                    

Sinar matahari memasuki sela-sela ventilasi kamarku. Melihat seorang pria tengah berdua bersamaku dalam satu ranjang. Menyadari semalam aku telah menikmati banyak hal dengannya. Segera ku bergegas ke toilet, menyisir rambutku yang cukup berantakan, memakai sedikit maskara, dan sikat gigi sebentar. Setelah itu aku kembali berbaring di ranjangku.

"Hey baby." suara berat dari seorang pria di sampingku ini membuatku harus berlaga bangun tidur.

"Oh hey."

"Kamu selalu cantik walaupun baru bangun tidur."

"Oh ya? Terimakasih."

"Aku akan pergi meeting hari ini. Aku ingin pulang lebih awal untuk makan malam denganmu. Bisakah kita makan malam bersama?"

"Tentunya."

Aku siapkan sarapan untuk lelaki itu dan kemudian kami sarapan bersama. Dengan sandwich dan segelas susu.

"Lyara, aku berangkat dulu ya."

"Brent! Kau lupa memakai dasi " Aku mengingatkannya.

"Bisakah kamu memakaikan dasi itu kepadaku."

Tanpa ia meminta pun pasti akan aku pakaikan.

"Terimakasih, nona."

"Sama-sama."

Brent sedikit berlari menuruni tangga dari apartemenku. Disebrang apartemenku aku melihat seorang lelaki hanya menggunakan handuk dan telihat badannya yang menggoda.

"Hey nona! Mengapa kamu melihatku seperti itu?" suara itu mengagetkanku.

"Tidak ada. Gunakan handukmu dengan benar. Itu hampir saja lepas." karena malu, aku segera masuk ke apartemenku dan menutup pintunya rapat-rapat.

Love, LyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang