Baby Kana 3

5.2K 453 40
                                    

Happy reading...
.

.

.

.

Kana menunduk, tidak berani menatap Mew yang sedang menunggunya di depan pintu kamar. Padahal Kana kira, Mew tadinya sudah berangkat bekerja.

"Kemana tadi?" tanya Mew, dan Kana hanya menggelengkan kepalanya tida menjawab pertanyaan Mew. "Mas tanya sekali lagi, sayang kemana, hmm?" tanya Mew lagi, tapi kali ini intonasi suaranya melembut.

"Mas Mew memangnya tidak kerja? Kana kira Mas Mew setelah Kana berangkat tadi, pergi bekerja. Apa Mas Mew hari ini li--"

"Sayang, Mas bertanya itu di jawab. Bukannya mengalihkan pembicaraan. Mas cuma mau Kana jujur." Mew mendekat pada Kana, dan sedikit menunduk untuk melihat wajah Kana.

"Kana so sorry, Mas Mew. Kana tidak tahu tadi bahwa Gyan membawa ke pasar. Kana kira memang benar-benar ke Mall, karena Gyan bilang kemarin akan ke Mall." Kana memainkan jari-jarinya. Anak manis itu gugup sekarang, apa lagi wajah Mew sangat dekat dengan wajahnya.

"Nah, bila seperti ini Mas tidak akan marah. Mas hanya ingin kejujuran Kana." Mew membawa Kana ke gendongannya. Kana sedikit terkejut, dengan refleks mengalungkan lengannya pada leher Mew.

"Mas hari ini libur bekerja, jadi Mas bisa menghabiskan waktu seharian dengan kesayangan Mas ini." Mew langsung membawa Kana ke kamar mereka, dan setelah berada di dalam kamar, Mew menurunkan Kana dari gendongannya.

"Benarkah?! Kana sengat senang tau, Mas Mew! Apa kita bisa jalan-jalan juga? Eumm... atau melakukan sesuatu yang menyenangkan. Kita bisa bermain bersama Mas Mew!" Kana berucap semangat, karena Mew memang jarang sekali libur di hari biasa seperti ini.

"Boleh, memang Baby ingin bermain apa dengan Mas?" tanpa menjawab pertanyaan Mew, Kana menarik tangan suaminya. Anak manis itu sedikit berlari ke arah ruangan kerja Mew.

"Kita akan bermain kerja-kerjaan. Mas Mew menjadi CEO nya, dan Kana menjadi sekretarisnya," ujar Kana, Mew terkekeh kecil kemudian mengangguk pelan.

"Ya sudah, Mas Mew duduk dulu. Nanti Kana datang membawa berkas-berkas untuk Mas Mew. Tapi Mas Mew, sepertinya ada yang kurang." Kana memperhatikan Mew dari atas sampai ke bawah.

"Ah iya! Masa Mas Mew bekerja dengan baju seperti rumahan? Apa Mas Mew ganti dulu saja bajunya? Eh tidak usah Mas Mew, nanti lama. Sekarang Mas Mew boleh duduk dulu di kursi."

Cup~

Mew mengecup bibir Kana sekilas, lalu duduk di kursi kerjanya. Mew terkekeh, melihat Kana yang berdiri mematung sambil memegangi bibirnya.

"Mas Mew ini masa tidak sopan dengan sekretarisnya! Tidak boleh tau Mas Mew! Nanti Mas Mew di pecat oleh Kana, dan tidak bisa bekerja menjadi CEO lagi!" Kana menghentakkan  kakinya kesal, dan keluar dari ruangan Mew.

Mew hanya menggelengkan kepalanya pelan, dan membuka laptopnya. "Gemas sekali istri saya," gumam Mew, pria Tampan itu tersenyum kecil karena tingkah dari sang istri.

Tok! Tok! Tok!

"MAS MEW!" Kana kembali masuk ke ruangan Mew, dan membawa beberapa buku di tangannya. "MAS MEW HARUS MENANDATANGANI SEMUA BERKAS INI MAS MEW!" Kana berjalan cepat ke meja Mew.

Kana, My Baby Where stories live. Discover now