017. Pulang

1K 175 5
                                    

Setelah berbicara seperti itu, Entoma langsung berteriak, itu terdengar seperti jeritan yang menakutkan, dan seketika itu juga 1000 semut mati dalam sekejap mata.

Tak mau kalah, beru juga terbang kesana kemari untuk membunuh para semut itu.

Dan yah. . . Pemandangan ini malah jadi seperti pembantaian sepihak dari pada seperti pertarungan.

.

.

.

Rimuru POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rimuru POV

Akhirnya aku bisa merasakan kasur yang empuk. . .

Bila kalian bertanya bagaimana dengan raid jeju kemarin, itu diselesaikan oleh Entoma dan Beru.

Entah apa yang terjadi, mereka berdua sepertinya berteman dengan baik. . .

Yah itu sangatlah bagus, untuk Jinwoo sendiri, dia tentu sedang berada di rumahnya.

' Hmmmm. . . Enaknya ngapain ya?? '

[ Bagaimana bila olahraga tuan?? ]

' Males, '

[ Mau coba membangun tempest disini?? ]

' Bisakah?? Apakah dunia ini akan kuat??? '

[ Untuk saat ini, anda dapat memperkuat dunia dimana tempest berpijak, ]

' Kalau begitu bisakah aku memanggil teman teman ku yang ada di tempest?? '

[ Maaf tuan, itu tidak bisa, ]

' Hhhh. . Sayang sekali. . . '

[ Jadi, bagaimana tuan?? ]

' Ok, aku bisa secara perlahan menghubungkan mereka, '

' Jadi, apa yang harus ku lakukan?? '

Setelah bertanya, tiba tiba saja didepanku tertera peta dunia yang sangat besar.

[ Tuan, ayo dipilih tempatnya, ]

' Waw, milih tempat kaya ngelelang ikan aja, '

[ . . . ]

Melihat peta dunia, mataku tertuju pada samudra pasifik.

' Ini saja, bila kita membuat pulau di tengah, pasti akan sulit untuk menjangkaunya, '

Aku menunjuk tepat di tengah samudra pasifik.

[ Baik, koordinat sudah ditandai, kapan anda akan berangkat tuan??? ]

Aku berfikir sejenak sampai saat terdengar bunyi bel di depan rumahku.

Aku bergegas untuk membukanya dan yak ternyata itu adalah Jinwoo.

" Hyung. . . Apa yang kau lakukan disini?? "

" Aku datang untuk mengajakmu makan malam bersama, ibu yang memintaku, "

The Demon King is Send to Another DimensionWhere stories live. Discover now