j

954 105 15
                                    

Gua ga sanggup buat lanjutin ni cerita,gua beneran ga tau mau di bawa ke mna konflik nya!▪︎_▪︎!
See you di lain waktu
Byee...

Zee dan marsha sekarang berada di dalam mobil.mereka terlihat diam dengn zee yg menyetir tanpa arah dan tujuan. "Ini sebenarnya kita mau ke mna sih?! Dari tadi muter2 terus?" Tanya marsha

Zee meliat marsha yg memasang muka juteknya.zee berpikir sesaat sebelum melajukan mobilnya ke suatu tempat.

Mereka memilih untuk naik mobil ketimbang naik motor.alasannya 1 mereka tidak ingin di ketahui orang2,zee yg notabenya anak motor pasti memiliki banyak teman di jalanan.Bakal di pertanyakan jika ada yg melihat zee membonceng seseorang dengn motornya.

Zee berhenti di depan restoran yg dekat dengn pantai.ia keluar tidak memperdulikan marsha yg hnya bengong.dia melangkah masuk ke tempat makan itu,marsha keluar dari mobil zee,sedikit berlari mengikuti zee masuk ke dalam.

Marsha menatap jam tangannya yg menunjuk ke angka jam 12 siang.
Dia menghampiri zee yg telah duduk di salah satu bangku resto tepatnya di pojok dekat jendela.

"Lu ngapain ke sinii?" Bisik marsha
"Ya makan" jawab zee singkat,menyesal marsha bertanya.
Zee memegang belum makan sama sekali dari tadi pagi,membuatnya mau tidak mau harus makan di luar,untuk mengisi perut kosong nya.

Marsha hnya memperhatikan zee yg telah selesai dengn makanan nya,dia bangkit dari duduknya dan menyimpan tas nya di atas meja.
Marsha melangkah pergi meninggalkan zee,dia masuk ke dalam ruangan yg bertuliskan toilet.

Zee menatap sekeliling restoran ini,tampak ramai memang.tapi terlihat nyaman karna pengunjung disini makan dengn tertib.

Zee menyipitkan kan matanya melihat seseorang yg tak asing di matanya,orang itu terlihat sedang membayar pesanan makanan dengn menggandeng seorang perempuan di samping nya.

Zee memperhatikan mereka yg sekarang keluar dari restoran dengn tatapan penasaran.

Marsha melihat zee yg tengah berjalan keluar membuatnya berlari panik mengabil tas yg berada di meja

"Ner bener ya Ni anak!!" Marsha keluar dari resto itu lalu berlari mengejar zee ke arah parkiran,dia menarik belakang jaket zee

"sssshh!! Gereget bngt gua sama lo.main tinggalin gitu aja! Lu pikir gua apaan? Kucing?"
Marsha terlihat geram menatap zee,lalu masuk ke dalam mobil Meninggalkan zee yg terbengong keheranan.

Zee masuk mobil mengacuhkan marsha yg terlihat keasl."Gua ada urusan,jadi lo gua anter ke rumh temen lo buat ngungsi" ucap zee membuat marsha menatap nya tajam

"Maksud lo?!!"

"Kasih alamat rumah temen lo,biar gua anterin lo ke sana"

"Ga gua ga mau,gimna nanti kalo pulang hah?!! Bisa² Mami gua marah lagi gara-gara ga pulang bareng lo!!" Sewot marsha

Zee menghembuskan nafas kasar "nanti gua jemput.urusan gua lebih penting daripada harus jalan sam lo"

Ingin rasanya marsha memukul zee.
Dia sedikit berpikir."Nih ke alamat ini" marsha memberikan ponselnya ke arah zee.Zee menepikan mobilnya sesaat untuk melihat alamat rumah yg di tunjukan marsha.

.
.
.
"Sorry flo gua baru jenguk sekrang.gua minta maaf,lu begini gara-gara gua" ucap zee yg terlihat khawatir dengn ke adaan Sahabat nya yg terbaring lemas.

"Bukan kesalahan elu zii,lagian kita kan udh sering ribut-ribut kaya gini.jadi ya udah lah bawa santai aja" ucapan Flora membuat zee merasa bersalah

"Ga gitu flo,alasan di balik lu di keroyok kemarin sama mereka itu gua.gua yg mereka incer,tapi kalian yg kena"

jodoh orangWhere stories live. Discover now