NJM Sebenarnya aku tidak bisa konsentrasi belajar karena otakku terus memikirkanmu, tapi bagaimana ya.. Karena calon kucingku yang menyuruhku belajar, maka dengan senang hati akan aku lakukan!
NJM Hei Jen, mau fotoku tidak?
JEN Tidak
NJM Baiklah, sebentar akan aku kirimkan padamu
JEN Kau buta? Aku bilang tidak
NJM
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JEN Benar-benar buta rupanya
NJM Bagaimana? Tampankan? OH atau kamu berfikir bahwa aku cantik?
JEN Tidak dua-duanya
NJM -_- Hei Jen, saat aku berada diatasmu malam itu, bagaimana wajahku? Apa aku tampan?
JEN Sangat Jelek
NJM Huft, baiklah jika begitu Bagaimana kalau kita ulang?
Jeno mendelik, apa-apaan pemuda itu?!
NJM Kita ulang saja kejadian malam itu, tapi kali ini aku jamin, aku akan tampil dengan sangat-sangat mempesona saat aku diatasmu, mengukungmu, dan menusukmu, bagaimana?
JEN Tidak Cukup Jaemin, berhenti mengirim atau mengatakan apapun! Aku tidak berminat padamu!
Jeno mendengus sebal, apa-apaan pemuda Na itu?! Ingin rasanya Jeno mengscreenshot chatannya dengan Jaemin lalu mengirimnya pada pihak sekolah, agar mereka tahu bahwa Na Jaemin yang selalu mereka idolakan itu adalah orang yang tak kalah brengseknya darinya!
Jika di luar sekolah.
Jeno keluar dari aplikasi pesan itu, ia mematikan layar ponselnya lalu meletakkannya di atas nakas.
Jeno mengusap wajahnya kasar, sial harusnya malam itu dia tidak memesan everclear dan mabuk! Harusnya, ia tidak kekamar mandi untuk meluapkan napsu gilanya!
Jika saja ia bisa mengendalikan napsunya, ia tidak akan pernah bertemu ataupun mengenal sosok Na Jaemin itu!
"Arghh! Sial, dia memang menyebalkan tapi aku tidak bisa menyangkal bahwa aku menyukai sensasi penisnya saat memasuki ku!" Cecar Jeno saat kepalanya kembali memutar memori saat dirinya bercinta dengan Jaemin.