Serigala Berbulu Domba | ONE PIECE FANON ONESHOT ✔️

Serigala Berbulu Domba

"Hei! Apa kalian melihat Elizabeth?!" tanya Bepo yang sudah seperti orang kesurupan.

"Tidak. Memangnya ada apa?" balas seorang dari beberapa teman sekrunya yang hendak kembali melanjutkan kegiatannya.

"Kapten mencarinya, apa tidak ada satupun dari kalian yang melihatnya?! Aku sudah mencarinya ke segala tempat tapi Elizabeth tidak ada dimanapun!"

Mereka semua menggelengkan kepala, disamping itu mereka juga tampak tak paham untuk apa Bepo sampai sepanik itu. "Ayolah, Bepo. Jangan membuatnya seolah ini pertama kalinya dia menghilang.."

"...maafkan aku.."

"Kau lupa sudah berapa kali kita menghadapi ini setiap kali berlabuh di pulau baru!?"

Bepo terlihat mencoba memahaminya, "...ta-tapi"

Pemuda dengan topi Penguin yang menghiasi puncak kepalanya itu lalu menepuk bahu Bepo sambil terkekeh, "hehehe tenanglah, dia akan kembali. Dia selalu akan kembali kemari!" ucapnya dengan penuh percaya diri.

"Bagaimana kalau kali ini Elizabeth dalam masalah!?" sahut Bepo.

"Percayalah, jika seseorang mengganggunya. Merekalah yang berada dalam masalah.."

+++

Kala itu, disaat mereka dilanda kepanikan untuk pertama kalinya...

.

.

.

"Apa katamu?! Elizabeth menghilang?!"

"Ba-bagaimana ini!?"

"Malam akan segera tiba! Kita harus segera menemukannya!"

"Haruskah kita laporkan ini pada kapten terlebih dulu?!"

"Aku pikir begitu, ayo!"

Beramai-ramai mereka, anggota bajak laut dari salah satu orang berpengaruh di dunia saat ini. Trafalgar Law. Mereka mencari dan menghampiri Kaptennya sambil berbicara dengan suara yang bergetar, mereka memberitahu keadaan anggota termuda mereka yang tiba-tiba saja menghilang.

"Lapor, Kapten!" seru Penguin, "...E-elizabeth menghilang!"

"Kalian sudah mencarinya?" tanya Law seraya membereskan peralatan medisnya.

Para kru itu saling bertatapan dengan beberapa cucur keringat yang mengalir melewati pelipis, hembusan nafas yang pun terdengar bergetar mereka mengiyakan pertanyaan sang Kapten, "Kami sudah mencarinya diseluruh tempat di submarine ini tapi Elizabeth tidak ada dimanapun, Kapten."

Law akhirnya mengangkat wajahnya.
Pupil grey itu menelusuri setiap kru yang berdiri tak jauh darinya, wajah yang hampir tak pernah menunjukkan ekspresi itu hanya mengangkat sebelah alisnya sambil memerintah mereka, "Kalau begitu cari dia di luar!"

"Aye, aye, Kapten!" seru mereka bersama.

Tak menunggu lama bagi seluruh kru bajak laut Hati untuk memulai pencarian mereka.

Tetapi agar tidak menarik perhatian akan fakta bahwa mereka adalah bajak laut, mereka menyamarkan diri dan berbaur diantara kerumunan kota.

Namun satu hal yang diluar dugaan terjadi. Disaat semua orang tengah mencarinya..

"Oh, sepertinya aku harus kembali. Sebentar lagi gelap! Aku terlalu sibuk berbelanja sampai lupa waktu hihi~" gumam Elizabeth, gadis yang tengah dicari-cari itu. "Aku jadi tidak sabar menunjukkan apa saja yang sudah kutemukan hari ini hehe~"

"Hmm kalau tidak salah, tadi aku melewati tempat ini...atau tidak ?" ucapnya tak yakin.

Elizabeth diperhadapkan dengan dua lorong yang menanti dihadapannya, "Kurasa tadi aku lewat sana, baiklah~" gadis itu memasuki jalan yang berada disebelah kiri tanpa merasa khawatir akan kemungkinan dirinya bisa saja berjalan di tempat yang tak semestinya.