fill my heart.

8

.

Shiori POV

Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian itu,kini aoi tidak pernah bersamaku lagi mungkin memang benar aoi adalah pelaku yang berpura-pura menjadi korban,aoi sekarang lebih menempel pada Hiro,dan tentang Ryn ntahlah sejak saat itu aku juga tidak pernah melihatnya lagi.

Di tengah lamunanku tiba-tiba Yuka melempar bola kertas padaku,ku lihat dia sedang sembunyi di balik bukunya dan memberikan isyarat padaku,sontak aku langsung melihat ke depan dan ternyata ada guru yang memberi pertanyaan padaku tapi karena sedang asik melamun jadi aku tidak mendengarnya.

"Ahh iya sensei ada apa"

"CK kamu malah melamun di kelas"

Ucap sang guru sambil geleng-geleng kepala,aku hanya senyum kikuk aja.

"Ya udah lupakan sekarang kamu harus fokus pada pelajaranku"

Sambungannya lagi aku hanya mengangguk dan mulai fokus pada apa yang sedang di jelaskan oleh guruku.

..

Di jam istirahat kini aku sedang terduduk di taman belakang favoritku,aku menghabiskan jam istirahatku hanya dengan membaca buku.tak lupa aku menenggerkan kacamataku supaya bacanya jadi lebih jelas.

Hikss hikssss

Saat sedang fokus membaca samar samar aku mendengar suara tangisan,aku langsung melihat sekitaran tapi tidak ada siapa-siapa,

Hikssss hiksss hiksss

Suara tangisan itu semakin terdengar jelas,aku mendengarkan tangisan itu dengan seksama dan bisa ku pastikan asal suara ini dari balik pohon rindang yang tak jauh dari tempat dudukku.

Aku menghampiri pohon itu dan kalian pasti tidak percaya aku melihat Ryn yang sedang menangis sembari memeluk lututnya,aku sendiri bingung harus bagaimana menyapanya atau pergi saja.

Aku langsung merogoh saku celanaku dan mengambil sapu tangan.

"Ini."

Ryn langsung mendongakan kepalanya.dia mengambil sapu tangan itu dan mengusap air matanya,aku langsung duduk di sampingnya.

Kami cukup lama terdiam,karena aku cukup tidak nyaman dengan keheningan ini aku langsung membuka suara.

"Maaf."

Ryn menatapku

"Kenapa kamu minta maaf?"

"Karena kajadian kemarin"

"Tidak apa lagian ini bukan salah kamu"

Ryn merentangkan kaki nya mungkin dia pegal,Ryn mulai melihat-lihat suasana sekeliling,aku melepas kacamata dan menyimpan buku di sampingku.

"Mungkin kamu benar kalau aoi hanya ber'akting,karena setelah kejadian itu dia tidak pernah menemuiku lagi"

Ryn hanya menganggukkan kepalanya, sepertinya dia sudah mulai tenang dan berhenti menangis.

"Kalau kamu bisa bolehkah aku mendengar seluruh kebenaran ceritanya?"

Sambungku,ku lihat Ryn hanya terdiam.

"Ya kalau kamu tidak mau tidak apa-apa"

Ucapku lagi.sebenarnya aku tidak terlalu suka banyak bicara tapi untuk mencairkan suasana dan untuk melihat kebenaran inilah yang bisa aku lakukan.setidaknya kalau memang benar ini bukan kesalahan Ryn aku bisa membantunya.

"Iya aku akan menceritakannnya."

Flashback (hari kejadian)

Terlihat Ryn dan teman-temannya berada di toilet untuk membenarkan riasan mereka.

"Ryn-chan kapan nih kamu jadiannya lama amat keburu lumutan"

Ucap aki sembari memakai lipstick.

"Hmmm ntahlah aku juga menunggu tapi dianya nggk confess-confess juga."

Ucap Ryn yang tengah fokus memasang bulu mata.

"Wahh parah sih masa temenku di gantungin gini"

Ucap Sora yang tengah cuci tangan.ryn hanya mengendikan bahu nya, sementara Yuki hanya diam bersender di tembok di belakang mereka sambil melihat handphone'nya.

Yuki memang tidak terlalu suka memakai riasan tapi meski begitu dia sudah sangat cantik apalagi kalau di make-up tambah mantap.

Cklekk

Pintu toilet terbuka dan menampakkan aoi,Ryn dan teman-temannya tidak terlalu mempedulikan aoi dan lebih menyibukkan diri dengan dandanan mereka.

Yang di kira aoi bakal ke toilet untuk pee atau apa,tanpa di sangka-sangka malah menghampiri ryn,sontak Ryn pun menghentikan kegiatannya dan melihat ke arah aoi.

"Kenapa?"

Tanya Ryn heran, sekarang Ryn tidak terlalu membuly aoi karena aoi tidak pernah berdekatan dengan hiro lagi.

"Nanti di jam istirahat datanglah ke gudang belakang sekolah"

Ucap aoi dengan serius.

"Hah?apa hak kamu menyuruh kami?"

Ucap sora

"Ada hal yang ingin aku sampaikan tentang Hiro,aku tunggu"

Ucap aoi langsung pergi begitu saja.
Aki dan Sora di buat emosi,hanya karena mereka tidak membuli aoi, sekarang aoi jadi seenaknya.

"Sudahlah biarkan saja,kita ikuti saja siapa tau dia ingin menyampaikan hal penting"

Ucap ryn.yang lain hanya mengangguk saja.

Sementara aoi yang sudah keluar di toilet mengeluarkan handphone'nya dan mengirim pesan kepada seseorang setelah itu dia tersenyum misterius.

...

Di jam istirahat

Ryn POV

Setelah bel berbunyi aku dan teman-temanku pergi ke gudang belakang sekolah seperti yang di katakan aoi.

Ntah apa yang dia ingin sampaikan yang jelas ini membuatku sangat penasaran.

Setelah sampai di gudang tersebut aku beserta temanku langsung masuk dan melihat aoi yang tengah duduk di kursi menunggu kami.

Ntah apa yang akan dia sampaikan tapi yang pasti aku memiliki pirasat buruk tentang ini.

"Jadi apa yang ingin kamu bicarakan?"

Tanpa basa basi aku langsung bertanya.

"Haha tenang dulu lah"

Aoi bangun dari duduknya dia membuka paksa seragamnya sehingga sebagian  kancingnya terlepas.dia juga mengacak-acak rambutnya.

"Apa yang kau lakukan??"

Ucapku kaget dengan tingkahnya yang tiba-tiba itu.

"Hahahaha emang apalagi kalau bukan nge drama, bersiap-siaplah"

"Kau gila ya?"

Ucap aki sedikit mendorong bahu aoi

Karena dia sudah membuatku sangat emosi aku langsung mencengkeram kerah bajunya.

"Katakan apa niatmu sebenarnya jangan karena aku tidak melakukan apa-apa padamu akhir-akhir ini kamu jadi seenaknya"

Sesaat dia melihat ke belakang ntah apa yang dia lihat dia tersenyum misterius dia tiba-tiba menjatuhkan badannya,dan tiba-tiba menangis.

"Apa-apaan ini?"

Suara yang tidak asing tiba-tiba terdengar di pendengaranku.aku langsung berbalik dan melihat shiori dengan emosi di matanya.

Flashback end.

.
.
.
.
.

Hello guys maaf baru update soalnya baru ada moodnya sekarang,ya semoga cerita saya nggk jelek-jelek amat.😿oke sampe ketemu lagi di chapter depan,maaf kalo chapter kali ini pendek.