2 | Twice A day

5K 206 1
                                    

Lokasi syuting GGS, Persari.

Kevin Julio sedang asyik memegang script yang kini menutupi wajahnya. Terlihat serius namun laki-laki berambut coklat tua itu hanya  berpura-pura mempelajari script. Ia menempatkan dirinya di kasur mila. Kasur tempat Mila biasa menghabiskan waktu breaknya sambil menunggu take selanjutnya. Orang yang Ia tunggu kedatangannya semenjak satu jam lalu saat ia tiba dilokasi. Ia terus-terusan mengecek iphone-nya. Masih tidak ada pemberitahuan masuk. Tidak ada sama sekali dari Mila, hanya pemberitahuan media sosial. Terakhir kali Ia tidak mendapat balasan dari Mila, meskipun terlihat Mila telah membacanya. 

Pesan Whatsapp, 2 Jam yang lalu.

Kevin Julio: kemana aja seharian kok gak ada kabar? Aku ada surprise nih.

Jessica Mila : dirumah doang. tidur.  ih apaan ? :)

Kevin Julio: Kan surprise masa harus aku bilang disini. Aku tunggu dilokasi ya. See you when I see you. *kiss emoji*

Dua jam dan tidak ada balasan. Batang hidung Mila pun belum terlihat di lokasi. Akhirnya dimulailah perdebatan di pikirannya yang saat ini memang sedang tidak sehat. Dimulailah segala pikiran negatif tentang Mila. Jiwa kevin yang pemarah dan sensitif keluar, segala pikiran buruk soal Mila dan Mischa mulai membayangi. Ya. Mischa Chandrawinata adalah kekasih Mila saat ini. Masih baru dan orang pertama yang tidak terima akan hubungan mereka adalah Kevin. 7 Bulan yang lalu, Mila menerima ajakan Mischa untuk pacaran. 

Pada saat itu Mila sedang kecewa karena Kevin memberikan perhatian lebih terhadapnya bahkan selalu memanggil Mila dengan sebutan sayang. Tapi Kevin tidak juga memutuskan Sahila. Menimbang dengan banyaknya kata-kata buruk tentangnya dari fans kevin dan Sahila membuat Mila membuka hati untuk pria-pria yang sudah lama berusaha memburu hatinya. Mischa lah yang berhasil. Tidak bisa berbohong, perilaku Mischa as sweet as Kevin dan Mila adalah satu-satunya wanita untuk Mischa. Seiring berjalannya waktu, memasuki dua bulan pacaran Kevin masih tidak rela dengan kebahagiaan baru yang dirasakan Mila. Kevin memberanikan diri untuk mengajak Mila menjalin hubungan. Mila yang gamang, akhirnya luluh dengan ajakan Kevin. hati tidak bisa berbohong, hati tau dimana dia ingin berlabuh. Cinta mereka tidak salah, hanya keadaan yang mereka buatlah yang salah. Keduanya sama-sama seperti benang kusut, terlalu banyak alasan mengapa mereka seharusnya tidak memutuskan pasangan masing-masing. Selingkuh adalah jalan keluar bagi mereka. Itu dulu bagi Kevin. Sekarang Ia siap merebut Mila menjadi miliknya seutuhnya. Hatinya hanya takut jika Mila tidak akan melakukan apa yang Ia lakukan. Ketakutannya selama ini adalah Mila tidak mencintainya sebesar Ia mencintai Mila.

"Kevin..." suara salah satu staff official Mila membuyarkan lamunan Kevin. Ia menyapu pandangannya lebih jauh ke arah suara. Mamanya Mila dan asisten, Mila tidak nampak.

"Mila mana ?" asiten mila yang mengetahui hubungan pelik mereka nampak ragu untuk menjawab.

"Anu vin, masih diparkiran." Tanpa basa-basi Kevin bangkit dan membawa dirinya ke parkiran. 

Sebuah pemandangan yang membuatnya berkata "fuck!" berulang kali terpampang didepan matanya. Mila sedang bercumbu, memberikan ciuman sebelum Mischa pergi. Walaupun hubungan mereka masih rahasia dari publik, Mila nampak asyik bermain dengan bibir Mischa tanpa takut dilihat orang. Mungkin Mila tidak akan berpikir ada yang melihat mengingat posisi parkiran ada ditempat yang cukup gelap. Tangan Mischa bergelut di tubuh mila erat, keduanya saling tersenyum setelah selesai bertukar silva. Mila mengucapkan sesuatu dan diikuti kecupan kening yang hangat dari Mischa. Kini Kevin benar-benar ragu. Ia mengurungkan niatnya. Mungkin berita putusnya ia dengan Sahila adalah suprise buat Mila tapi mungkin bukan suprise yang Mila inginkan.

You. Me. UsWhere stories live. Discover now