POSESSIVE HUSBAND

1

Erick sedang bersiap siap untuk pulang ke mansion, ia sudah sangat rindu dengan istri nya yang manis.

Ia pergi ke toko kue untuk memberikan istri nya kue, istrinya sangat suka makanan manis, tetapi ia selalu memberi batasan kepada Riel untuk jangan terlalu sering makan makanan yang manis.

Erick sudah sampai di depan mansion dan ia langsung bergegas keluar dan berjalan ke depan pintu, lalu ia membuka pintu,  seluruh bodyguard dan para pembantu menunduk hormat akan kedatangan Tuan Besar mereka.

Erick tak peduli, ia langsung bertanya dengan salah satu pembantu "di mana istri ku?" Tanya Erick.

Dan pembantu itu menjawab "di kamar Tuan Besar."

Erick pun langsung pergi ke kamar dengan membawa bingkisan yang yang berisi kue.

Erick berjalan ke kamar.

Dan sesampainya di depan kamar ia langsung membuka pintu kamar "babe Daddy pulang." Ucap Erick.

Erick melihat Riel sedang menonton Spongebob dengan memakai piyama bertema beruang.

Riel pun menoleh ke sumber suara, dan itu adalah suaminya.

"AAAA DADDY HIHII" Teriak Riel dan langsung melompat ke arah suaminya, Erick yang melihat itu, langsung menggendong Sang istri, "kau sudah makan sayang?" Tanya Erick, dan di jawab oleh Sang istri "sudahh dongg" jawab Riel.

CUP!

"Pintar, Daddy membawakan mu kue" Ucap Erick pada istrinya, lalu Erick membawa Riel ke kasur.

"Uhmm, YEAYY manaa Dadd!?" Tanya Riel senang.

Erick membuka bungkusan kue itu, dan kue itu sudah terpotong potong, Erick mengambil salah satu, lalu menyuapi nya pada Riel.

"Enak sekali Daddy, terimakasih hihi" senang Riel, dan Erick pun tersenyum sambil mengelus-elus rambut sang istri.

.
.
.
.

Pagi hari pun tiba.

Riel terbangun dan mendudukan badannya di kasur, lalu melihat sang suami yang masih tertidur.

Dia membangunkan suami nya itu.

"DADDYYY AAAA BANGUNN!!" teriak Riel.

Erick yang merasa terganggu langsung terbangun.

"Huh, mengapa sayang?" Tanya Erick pada istrinya itu.

"Apakah Daddy tidak ke kantor!?" Ucap sang istri.

Erick memang tidak ke kantor hari ini, ia ingin ber dua duan dengan istrinya.

"Tidak, Daddy libur Daddy pemiliknya, jadi terserah Daddy" Ucap Erick.

Erick langsung menggendong Riel ke kamar mandi.

"Aishh Daddy, LEPASSS!" Teriak Riel.

Erick langsung menatap sang istri tajam, siapa yang mengajarkan istrinya ini untuk berteriak padaku!?

Jika Erick tau siapa orangnya, habislah.

"Ulangi nada mu, Riel." Ucap Erick dengan suara serak.

"Maaf Daddy..." Maaf Riel yang sudah takut pada sang suami.

"SIAPA YANG MENGAJARI MU SEPERTI ITU HAH? AKU TIDAK PERNAH MENGAJARI MU UNTUK SEPERTI ITU KEPADA SUAMI MU!" Marah Erick yang kesal.

Riel langsung menangis.

"Maaf Daddy HUEE" tangis Riel.

Erick tak peduli, ia merobek paksa semua baju Riel, tenang saja, aku bisa membelikan yang lebih bagus dari itu.

Erick langsung menggendong Riel kekamar mandi, dan memandikan istrinya secara kasar, Riel hanya bisa pasrah, dia juga tidak bisa melawan suaminya.

.
.

Setelah selesai mandi, Erick memakai kan Riel baju dan memakai kan bedak bayi.

Riel di gendong menuju dapur.

Riel sedang duduk di pangkuan sang suami yang wajah nya saat ini datar.

"Maaf Daddy..." Maaf Riel pada Erick, sungguh dia takut kepada Erick.

Akhirnya, Erick luluh.

"Shtt sudah, Daddy tidak suka baby seperti itu, jika seperti itu lagi, Daddy hukum seperti bulan kemarin sayang" Ancam Erick pada istrinya.

Sungguh ia takut seperti bulan kemarin, berada di ruangan merah, dan di siksa dengan alat alat aneh.

Ia tentu tidak bisa melawan.

Dulu dia pernah 5x kabur oleh suaminya, tetap saja ketahuan dan berakhir memohon ampun pada nya.

Dia tidak ingin lagi kabur dari suami nya yang psikopat ini.

.
.
.

Mereka kini sedang berada di ruangan kerja Erick.

Riel sedang bermain di sofa, dan Erick sedang bekerja.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf jika terlalu singkat, sampai juga ✨