EPISODE 18

145 24 2
                                    

TEMUKAN 3 RAJA GENERASI SATU
(1/3)

Dimas : anj#ng

Dimas baru saja masuk lagi ke dunia ini dan dia sudah dikasih quest yang berat, bola cahaya memang membenci Dimas.

Dimas : baiklah, jika aku ingin ini selesai cepat, aku tidak boleh mengeluh dan mulai jalan jalan lagi.

Dimas cek out dari penginapannya dan mulai perjalanannya ke tempat terdingin di Korea, yaitu Daegu.

Dimas memasuki kereta dan mulai perjalanannya.






















Setelah sampai di Daegu, Dimas mulai merasakan hawa yang panas, dia membuka jaketnya dan mulai perjalanan ke gunung.

Dimas : ini tempat udah kaya planet Bekasi


Dimas mendaki gunung yang tinggi dan akhirnya sampai di kuil.

Dia melihat lonceng yang sangat besar dengan bekas pukulan.

Dia mendekati lonceng tersebut dan memeriksanya, dilihat dari bekas pukulan ma taesoo, ma taesoo pasti menggunakan semua tenaganya untuk pukulan tersebut, kalau orang biasa memukul lonceng ini dengan tenaga sekuat ma taesoo sudah pasti semua tulang di tangannya hancur.

Dimas duduk di tanah dan meminum air dingin sambil melihat pemandangan gunung Daegu.

Dia pun mendengar hentakan kaki yang lama lama mendekat ke posisinya, Dimas melihat kebelakang dan melihat sang bikus, Ji Gongseop

Ji Gongseop : apa tujuan mu kesini anak muda?

Dimas melempar jaketnya ke muka sang biksu, dia pun langsung memukul ulu hati sang biksu yang membuat sang biksu terdorong beberapa meter

Ji Gongseop : pukulan ini

Ji Gongseop menaikkan kepalanya dan menatap dengan senyuman marah.

Ji Gongseop : hey nak, apakah kau murid dari ma taesoo?

Dimas senyum sambil masuk ke kuda kuda Muay thai.

Dimas : kau bisa sebut seperti itu.

USING : EUNTAE LEE

Dimas lari ke biksu dan loncat, biksu menutup mukanya karena Dimas akan mengeluar pukulan Superman, tapi dia salah karena loncatan tersebut hanya untuk membuat momentum kepada lututnya, lutut Dimas mengenai ulu hati sang biksu, serangan ini membuat si biksu agak kesakitan, karena pertahanan di ulu hati nya sudah melemah karena pukulan Dimas.

Dimas mengeluarkan low kick ke arah biksu, tapi biksu menahan tendangan tersebut

Dimas : ini biksu latihan pake apa sih sampe paha kaya beton

Dimas dengan cepat langsung menarik kaki nya kembali agar tidak bisa digunakan oleh biksu.

Biksu tersebut hanya tersenyum tapi bisa kelihatan pembuluh darah yang sudah sangat menonjol di kepalanya, dia pun tertawa.


Gongseop : tendangan dan serangan cukup bagus untuk anak generasi dua, tapi sayangnya kita berbeda tingkat

Tanpa Dimas sadari, si biksu sudah mendekat dan memukul Dimas dengan cross, Dimas langsung menahan serangan tersebut tapi karena belum siap dia akhirnya terdorong sekitaran 4,5 meter kebelakang.

Dimas : pukulan mu sangat keras biksu








Walaupun Dimas kelihatan tenang di hadapan sang biksu, sesungguhnya dia sedang teriak teriak di dalam hatinya karena sangking sakitnya pukulan tersebut. Berikut adalah perasaan Dimas setelah dipukul :

"AAAAAHHHH SAKIT BANGET #SU, B#NGS#T SAKIT BANGET, BIKSU BANGKE, ANE POLES PALA BOTAK LO SAMPE KAYA KACA!"

Ya seperti itulah perasaan Dimas, maklu masih remaja, belum bisa ngerem omongan nya.

Baiklah kita lanjut ke petarung antara dua orang ini.














Dimas dengan pelan bangun dan mempersiapkan dirinya, dia dengan perlahan dan tenang mendekati si biksu.

Mereka berdua saling bertatapan, seperti dua predator yang menunggu lawannya untuk gerak terlebih dahulu.

Hanya ada suara angin yang berhembus selama lima Menit dan akhirnya, Dimas memberanikan diri untuk memukul hidung biksu dengan Jab.

Sang biksu terkejut sebentar dan langsung membalas pukulan tersebut,  dimas menghindari pukulan biksu dan memukul hidungnya lagi.

Ini membuat biksu sangat marah dan akhirnya memukul Dimas dengan Jab yang diikuti oleh cross.

Karena Dimas ingin menyelesaikan quest dia dengan cepat, dia mengkuatkan kedua tangannya dan menahan kedua pukulan ji Gongseop.

Aksi ini langsung membuat Dimas mengunduh hardware dan software sang biksu, tapi karena dia sudah terbiasa, dia hanya terasa pusing kepala yang seperti belum tidur selama tiga hari.

Dimas mundur untuk menjaga jarak antara ia dan biksu.

Ji Gongseop : kenapa anak muda?, Kau sudah lelah?

Dimas : belum pak tua, aku hanya baru saja mengingat sesuatu.

TEMUKAN 3 RAJA GENERASI SATU
(2/3)

JI GONGSEOP UNLOCKED

USING : JI GONGSEOP





Hardware dan Software Terbuka :
Euntae Lee
Kwon jitae
Jin hobin
Old Man Takamura (hanya software)
Ma Taesoo
Ji Gonseop











Extra :

Dimas : halo semua, sudah lama cerita ini tidak update, maaf soalnya authornya baru bebas dari kasus pencurian gerobak massal

Author : gue kagak kasih THR nih!

Dimas : iya maaf bang....

Seperti Air (Lookism X Male OC) Where stories live. Discover now