Bab 8

10 4 0
                                    

Malam harinya Zelli di ajak kedua abangnya jalan-jalan sekalian beli jajan, setelah selesai Zelli pun keluar dari kamar Zelli turun kebawah dan dia melihat kedua abangnya yg sudah siap,mereka pun berpamitan dengan ayah dan bundanya.

Setelah berpamitan mereka pun pergi ke supermarket Zian dan zelli memilih makanan yg pedas

"Bang Zian belli apa?" Tanya Zelli

"Beli susu sama Roti dek" jawab Zian

"Oh gitu" ujar Zelli

"Kalo kamu beli apa dek?" Zian balik bertanya

"Beli macaroni pedes,eskrim,susu,coklat" jawab Zelli

"Emang di bolehin sama abng makan pedes?" Tanya Zian lagi

"Gatau bomat deh yang penting makan" Ucap Zelli bodo amat,dia gak sadar kalau bang Zean ada di belakangnya

"Ekhem" Zean berdehem

"E-eh abng" ucap Zelli gugup

"Mau makan pedes hm?" Tanya Zean

"Hehe sekali yah Abang" bujuk Zelli

"Yaudah sekali aja" ujar Zean

"Oke bang" Jawab Zelli

"WHAHAHAHAHAHHAHAHAHA kasian" ejek Zian

"Awas ya lu bang,gw tandai muka lu" Ucap Zelli kesal

"Zian udah ini di tempat umum,jangan mancing emosi Adek kamu" omel Zean

"Iya abng maaf" jawab Zian

🍃

Kemudian setelah selesai membayar ke kasir mereka keluar dan berjalan menuju mobil mereka.

Mereka pun sampai di taman Zelli keluar dari mobil begitupun dengan kedua abangnya,mereka pun duduk di bawah pohon yang indah,mereka memakan cemilan yang mereka beli di supermarket tadi

"Bang Zian" panggil Zelli

"Iya kenapa dek?" Sahut Zian

"Abang gaada pacar yah?" Tanya Zelli

"Gaada emang kenapa dek?" Zian balik bertanya

"Gaada cewek yang mau yah sama Abang?" Tanya Zelli Sekaligus mengejek abangnya itu

"Bukannya gaada yang mau,abang aja males pacaran" jawab Zian

"Kenapa Abang gamau pacaran?" Tanya Zelli

"Yah gamau aja" ucap Zian

"Mau aku cariin pacar gak?" Tawar Zelli

"Gak abang bisa cari sendiri,Kamu aja jomblo pake ngejek Abang segala lagi" omel Zian

"Aku lagi proses yah gak langsung dapet" kata Zelli gamau kalah

"Bocil gaboleh pacaran masih kecil" sahut Zean

"Bener tuh kata Abang" Zian ikut mengompori

"Abang Zean aja pacaran masa Zelli gak boleh" kata Zelli cemberut

"Kamu kan masih bocil ingusan" ejek Zian

"Aku bukan bocil ingusan yah Abang" Kesall Zelli

"Terus apa dong kalo bukan bocil ingusan" kata Zean

"Aku udah besar umur aku udah 14 tahun" Zelli tidak terimah dia di bilang bocil ingusan

"Masih kecil itu baru 14 tahun" kata Zian masih tidak puas untuk menjahili Zelli

"Tau ahk Abang ngeselin semua" Zelli kesall dengan kedua abangnya bikin mood dia rusak aja

"E-eh maaf dek" ucap zean meminta maaf

"Y-yah ngambek,,maaf deh dek" zian pun  meminta maaf

"Aku mau pulang" ucap Zelli sambil bangun dari duduknya

"Mau kemana dek nanti aja pulangnya" bujuk Zian

"Yaudah kalo abang Zean sama Abng Zian belum mau pulang aku pulang sendiri aja" kata Zelli sambil berjalan menjauh dari kedua abangnya

"Iya iya kita pulang" ujar Zean

Zian dan Zean pun bangun dari duduknya dan menyusulin Zelli yang sudah di dalem mobil,mereka berdua pun masuk kedalam mobil, Zian duduk di depan di sebelah Zean
Sedangkan Zelli di belakang sendirian
Zelli menggunakan headset sambil mendengarkan musik untuk menghilangkan rasa kesalnya

Sorry baru di lanjutin soalnya pusing mikirin alurnya gimana
SELAMAT MEMBACA.

the love triangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang