Can't take my eyes off you

Start from the beginning
                                    

"Aku mampir ya?" pinta Raga sesaat setelah memarkirkan mobilnya di depan pagar rumah Jiwa.

"Ada Mama, sayang. Next time ya," ucap Jiwa lembut.

Raga mengambil tangan Jiwa yang ada di sampingnya kemudian mengusapnya lembut, "Kamu mah langsung diulti akunya, tumben banget panggil sayang. Kita udah dua hari gak ketemu, terus dua hari ke depan kita gak bisa ketemu aku harus keluar kota. Aku masih kangen nih." Dengan wajah memelas Raga berusaha membujuk Jiwa.

Jiwa menarik tangan Raga yang menggenggam tangannya kemudian mengecupnya, "Kamu katanya mau ngelamar aku, gak boleh males kerja ayo. Buktiin sama Mama kalau calon mantunya gak main-main dan bisa diandalkan," Jiwa tidak mau kalah merayu. "Kita puter komplek sekali lagi abis itu kamu pulang ya istirahat. Deal?" Raga setuju dengan ide Jiwa.

Dengan kecepatan sangat lambat Raga mengemudikan mobilnya agar memiliki waktu lebih lama bersama Jiwa. Gadis yang duduk di samping Raga pun tidak protes dengan tindakan Raga tersebut karena sejujurnya ia juga rindu. Jiwa memiringkan badannya di kursi penumpang dan menatap Raga dalam. Tangan mungilnya diarahkan ke wajah Raga dan mengusapnya pelan. Tidak mau menyiakan kesempatan Raga memutar sedikit kepalanya untuk bisa mengecup tangan Jiwa.

"Kamu diliat-liat ganteng juga ya," ucap Jiwa meledek.

"Kemana aja kamu selama ini baru sadar?" jawab Raga tak kalah usil.

Keduanya berbincang hal-hal yang tidak penting dan menghabiskan waktu kurang lebih dua puluh menit mengitari komplek perumahan dengan kecepatan mobil kurang dari 50 km per jam. Mobil Raga sudah kembali berhenti di depan pintu pagar rumah Jiwa dan mereka harus segera berpisah.

"Kalau udah sampai di apart kabarin aku ya," Jiwa melepas seat beltnya.

"Siap boss," jawab Raga.

"Hati-hati kamu, bye," Jiwa membuka pintu mobil.

"Ji," langkah Jiwa terhenti saat ingin keluar dari mobil. "My reward karena udah nurut gak mampir," pinta Raga sambil membentangkan tangannya.

Tanpa basa-basi Jiwa menyambut Raga dalam pelukannya, "Dasar bayi," bisik Jiwa di telinga Raga.

*

Video call LDR dua hari.

Habis dari mana kok pakai make up?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Habis dari mana kok pakai make up?

Abis diajak jalan sama anaknya temen Mama.

Siapa? Cewe? Atau cowo?

Cowo.

Kok gak bilang aku?

UnconditionallyWhere stories live. Discover now