8

571 76 18
                                    

    "Alhamduillah ya Allah gusti, akhirnya mas Aldo sadar juga,minum dulu ya mas" Ucap pak Slamet yang memberikan minum ke arah mulutnya

Aldo pun masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan Aldo semakin kaget ternyata sekarang dia sudah berada di sebuah pos yang tak jauh dari pemukiman warga

    "Ini sebenarnya ada apa pak?,kok bapak bisa ada disini"

    "Nanti saya ceritain, sekarang mas Aldo naik kepunggung saya, kita ke puskesmas dulu ya mas buat periksa dulu mas Aldo"

    "Tapi saya gak apa-apa pak?"

    "Udah mas nurut aja, ayok"

Akhirnya Aldo pun menuruti ucapan pak slamet, di tengah perjalanan Aldo melihat carrier nya di bawa oleh seorang warga, padahal seingatnya tadi dia tidak membawa carrier, Aldo semakin bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan dia pun kini melihat jam tangannya yang menunjukan pkl 19:30, itu artinya dia sudah tidak berada dunia ghaib

Tak lama akhirnya mereka sampai di sebuah puskesmas yang tak jauhdari sana, dan Aldo pun langsung menjalankan pemeriksaan kesehatannya

Setelah melewati pemeriksaan Aldo di nyatakan baik-baik saja, dan pak slamet pun masuk kedalam ruangan menghampiri Aldo

    "Pak temen-temen saya dimana?, terus Ashel dimana pak, setau saya tadi dia sama saya pak"

Tanya Aldo yang terduduk di atas stretcher puskesmas

~~
Setelah selesai makan Aldo pun bergegas pergi keluar untuk menghampiri pak selamet karena sebelumnya pak selamet akan menceritakan yang sebenarnya terjadi jika Aldo mau makan terlebih dahulu, karena sebelumnya Aldo menolak untuk makan

   "Pak ayo cerita, apa yang sebenernya terjadi"

    "Begini mas, ke empat teman mas Aldo masih belum di temukan, sementara mas Oniel dan mas Aris.. "

    "Oniel sama mas Aris kenapa pak?"

    "Mereka berdua di temukan sudah tidak bernyawa mas, mereka berdua sudah meninggal"

Aldo terdiam, tubuhnya terasa lemas , dia tidak percaya dengan ucapan pak Slamet, namun air matanya kini menetes, Aldo masih tidak percaya sahabat kecilnya kini lebih dulu pergi meninggalkannya

    "Pak Slamet bohong kan"

    "Engga mas,. Mas Oniel dan mas Aris memang sudah meninggal, 2 hari yang lalu, kita menemukan jenazahnya ada di jurang sepertinya mereka berdua terpeleset dan jenazah mas Oniel sudah di bawa ke jakarta sementara mas Aris sudah di kuburkan kemarin"

    "2 hari lalu, tapi kemarin malam Oniel sama mas Aris masih ada pak, mereka masih hidup"

    "Mas, itu bukan mereka,. Mas Aldo dan teman teman mas Aldo sudah terjebak di dunia ghaib, kalian sudah menghilang selama 2 minggu"

    "Apa pak?,. 2 minggu?, gak mungkin pak, orang kita baru 2 hari di sana"

    "Sekarang sudah tanggal 24 mas sementara kalian berangkat tanggal 10"

Sekali lagi, Aldo benar-benar tidak percaya dengan kejadian yang terjadi di hidupnya, namun bersyukurnya dia kembali dengan selamat walaupun dia harus kehilangam Oniel dan Aris

    "Jadi Ashel, Zee, Indira sama Marsha belum di temuin pak?"

    "Iya mas"

    "Kalo begitu ayok kita cari sekarang pak, aku yakin mereka pasti masih hidup"

    "Iya mas, tapi kita tunggu besok, sekarang udah malem, bahaya"

    "Kalo begitu antar saya kerumah mas Aris pak, saya mau melayat"

    "Baik mas"

                           ***
  
    "Zee,Indira,Marsha!!" Terik Aldo yang melihat ketiga temannya tengah terduduk di bawah pohon

    "Aldo"

Mereka pun saling berpelukan seperti terpisah bertahun-tahun

    "Akhirnya gue bisa nemuin kalian"

    "Lu gak apa-apa kan Do?"

    "Gue gak apa-apa Zee,. Kalian gak apa-apa?"

    "Gak apa-apa Do" Jawab Indira

    "Ra, maafin gue gak bisa jagain Oniel, dia udah meninggal Ra"

Namun bukannya sedih Indira malah tersenyum ke arah Aldo

    "Gak apa-apa Do, mungkin itu udah takdirnya, gue udah ikhlas"

    "Terus Ashel mana? Kok gak sama kalian"

    "Dia kepisah dari kita Do"

    "Kok bisa, kenapa kalian gak nyariin dia, yaudah yuk kita cari Ashel sekalian balik, gue udah tau jalan pulang"

    "Gak bisa Do, kita gak bisa pulang,. Tempat kita sekarang di sini, kita udah betah di sini"

Aldo terdiam, ucapan Zee barusan sama seperti yang di ucapkan Oniel waktu itu

    "Gak, gak mungkin, KALIAN HARUS BALIK, AYO BALIK" teriak Aldo yang menarik tangan ketiga temannya, karena Aldo takut kejadiannya akan sama seperti Oniel dan Aris

    "Do, lebih baik lu cari Ashel,. Dia lagi sendirian, cari dia Do" Ucap Zee

    "Yaudah bareng kalian ayok, gue mau sama kalian"

    "Do, kita gak bisa,. Sekarang lu cepet cari Ashel, dan kalo lu udah nemuin dia, gue titip ya Do,. Jagain Ashel" Ucap Marsha

    "Iya Do, sekarang juga lu cari dia sebelum terlambat" Sambung Indira

Dan tiba-tiba Aldo terbangun dari tidurnya, dia menyentuh matanya yang mengeluarkan air mata,tubuhnya masih terbaring di atas kasur, dia kini berada di rumah pak Slamet, namun tiba-tiba di teringat ucapan ketiga temannya, untuk mencari Ashel secepatnya

Dan Aldo pun segera pergi keluar kamar, ternyata pak Slamet sedang berada di luar rumah dengan 2 orang warga yang sedang mengobrol

    "Loh mas Aldo kok bangun?"

    "Pak, kita harus ke hutan sekarang, firasat saya Ashel masih hidup pak"

    "Iya mas, tapi besok kita carinya,. Sekarang udah malem mas, udah jam satu malam"

   "Engga pak, kita harus cari sekarang, kalo bapak gak mau biar saya sendiri aja"

SilentWhere stories live. Discover now