Fabe Jesicca merasakan pasokan oksigen disekitarnya semakin menipis, jantungnya serasa dipompa 10 kali lebih cepat dari biasanya, tubuh yang bergetar disertai isakan yang mulai keluar dari bibir tipis miliknya, bibir yang sudah terbiasa mengeluarkan cacian dan makian.
Dengan langkah gemetar ia mendekat menuju kerumunan yang terjadi di malam itu, berusaha menepis setengah mati atas ketakutan yang ia rasakan.
Kedua bola matanya sejenak ia pejamkan guna menelisik apa yang telah terjadi.
Terlihat dadanya naik turun disertai nafas yang memburu, ia memberanikan diri untuk membuka bola mata yang biasa ia perlihatkan dengan sinis kepada siapa saja yang berani mengusik hidupnya.
Bola mata itu tampak memperlihatkan ketakutan yang luar biasa, dengan kepala yang terus ia gelengkan langkahnya kemudian bergerak mundur secara perlahan, Arabell Austin gadis yang selama ini menjadi bahan bullyingnya kini tergeletak tak bernyawa, seragam yang berlambangkan ANTERIOUS SCHOOL itu kini berlumuran darah.
Tepat pada pukul 23.13 seluruh siswa yang menghadiri pesta itu mendadak shock ketika mendapati tubuh Rabell yang jatuh dari lantai 117, lantai termewah dan paling banyak meninggalkan misteri, hanya beberapa siswa yang boleh menginjak lantai itu.
Siapa sangka lantai yang terkenal dengan kemewahan itu kini telah merenggut nyawa.
Lagi.
☠️☠️☠️
Gumpalan asap menggelembung keluar dari bibir merah muda itu, tubuhnya ia sandarkan di salah satu pilar. Angin kencang menambah kesan dingin pada gadis itu.
Kemudian matanya beralih ke bawah menatap kumpulan orang-orang bodoh yang baru saja menyaksikan tragedi menyeramkan malam itu. "Setidaknya aku berhasil membantumu.." lirihnya sembari menyunggingkan senyum manis. Manusia normal menilai senyuman itu bukanlah senyum manis melainkan senyum pschyopath.
Kedua tangannya kemudian bergerak kebelakang menutupi kepala dengan tudung hoodie yang ia kenakan, dengan perasaan yang sulit diartikan ia meninggalkan tempat itu.
Tempat dimana semuanya akan dimulai.
TBC
Thank you for reading.
Anyway ini cerita pertama saya, kemungkinan besar akan ada banyak kesalahan dalam tutur kata, penulisan huruf, dan peletakan tanda baca. Harap maklum, jangan terlalu dibawa serius guys! Ini hanyalah sebuah cerita klasik yang diketik ketika saya memiliki waktu luang.
Sekali lagi thank you and happy reading!
☠️☠️☠️
