“Lempar gih,” ucap New dengan santai sampai membuat kedua orang itu melotot hebat.

“Tuan?”

“Apa? Udah sana lempar aja!” balas New lagi dengan sewot. Mengingat kejadian panas waktu itu benar benar membuatnya menjadi tambah kesal.

Dengan berat hati dan rasa takut yang tinggi kedua orang itu mengayunkan sebentar tubuh Tay sebelum akhirnya dilepaskan oleh mereka yang membuat Tay langsung masuk dalam kotak besar berisi air itu. New memerintahkan kedua Orang itu untuk segera pergi meninggalkan Tay yang terbangun secara tiba tiba karena merasakan air dalam jumlah banyak. Untungnya Tay memiliki skill renang yang tidak seburuk Off jadi dia tau bagaimana caranya menguasai dirinya lagi. Setelah berhasil berdiri di tengah kolam dia mulai melirik kesana kemari untuk mencari alasan kenapa dia ada disini, karena ingatan terakhirnya adalah saat Tay menampar Off yang memiliki ide untuk menculik White.

Mata legam dengan pancaran mematikan itu seketika melotot saat melihat alasan memgapa dia ada di tengah kolam seperti itu yang bahkan masih menggunakan kemeja kerjanya yang kini basah semua. Dia bisa dengan jelas melihat seorang Pria manis yang saat ini sedang menatapnya seolah ingin membunuhnya, Kekasihnya memunculkan sinyal bahaya!

Tay menelan ludahnya payah sambil bergeming menatap sosok yang dia takuti itu, New Thitiphom. “OFF PUNYA KELAS SORE, KAU SUDAH LULUS, DAN AKU MASIH KULIAH JUGA ADA KELAS PAGI DAN SEKARANG UDAH JAM SETENGAH 8! BURUAN GUA MAU KE KAMPUS!” teriak New murka lalu pergi meninggalkan Tay begitu saja. Benar benar menulikan telinganya saat Tay mencoba memanggilnya hingga berenang untuk menyusul New.

Jika kalian bertanya kenapa New tidak pergi saja ke Kampus sendiri maka jawabannya tentu saja ada keposesifan Tay Tawan. Pernah hari itu New berangkat bersama Mix dan berakhir hadiah pukulan keras dari Tay untuk Mix karena berani berangkat bersama New. Sejak hari itu New tidak mau berangkat bersama orang lain lagi dan jika dia berangkat sendiri maka Tay akan ‘menghukum’ dirinya dengan sangat keprihewanan.

=====

====

“Jika kalian berbuat macam macam lagi atau bahkan berani mabuk lagi ku pastikan kau tidak dapat jatah setahun Tay Tawan!” Lagi dan lagi New meninggalkan  Tay yang sedang berdiri mematung tidak percaya. Apa tadi katanya? Tidak dapat jatah setahun? Oh sial! Tay tidak bisa membayangkannya. Bagaimana bisa membayangkannya jika otak Tay saja hanya tahu bagaimana menyetubuhi Kekasihnya agar semakin nikmat, entah sejak kapan Tay menjadi sangat mesum.

New mulai berlarian karena dia sudah telat 11 menit dan itu semua karena Tay Tawan yang sialnya dia cintai. Selama perjalanan ke Kelasnya dia samar samar mendengar beberapa gosip yang sedang beredar di Fakultas Ekonomi, oh ayolah New tidak bisa bergosip saat ini karena sedang buru buru.

“Ku dengar dia berdarah campuran, Russia dan Amerika.”

“Serius? Gila sih berasa lagi di Internasional University gua.”

“Dia seriusan ngambil Ekonomi? Kenapa gak hukum aja sih.”

“Itu sih mau lo, lagi pula kabarnya dia udah mau tunangan. Keluarganya sih katanya terhormat di Russia jadi pasti dia gak bakal mau sama orang biasa kek lo!”

“Mulut lo tajem banget sialan!”
“emang mereka mau tunangan kapan?”

“Ye emang benerkan? Rumornya sih 3 hari lagi.”
“tapi katanya calon tunangannya tuh cacat tau.”

“Hah? Cacat gimana maksudnya?”

“Dulu sih karena kecelakaan gitu, gak tau deh kondisinya gimana sampe di bilang cacat gitu.”

Pliss! Remember Me (END)Where stories live. Discover now