"Tapi.."

"—sialnya hari itu datang." suara Taehyung mulai berubah di detik itu juga.

"Hari dimana ada seseorang, yang berani merenggut nyawa kedua orang tua saya, dengan kedua tangannya sendiri."

Tangan Taehyung sudah mengepal kuat disana.

Ekspresinya, kini sudah berubah menjadi tatapan nyalang. Begitupun juga raut pengantin wanita, yang bingung mendengar ocehan Taehyung kini.

"Karena keegoisannya, dengan beraninya dia menembakkan peluru-peluru itu, dengan sengaja pada tubuh kedua orang tua saya yang sedang bersantai."

Lalu, pria itu pun terkekeh kecil sejenak.

"Kematian yang dimanipulasi, yang sialnya baru terungkap setelah hampir 15 tahun lamanya."

Taehyung, bertepuk tangan secara santai disana. Seolah mengejek, lawan bicaranya.

"Mengatakan fakta bahwa orang tua saya meninggal karena kecelakaan pesawat dan terjatuh di lautan lepas."

"Sampai berita tersebut sukses membuat saya trauma pada semua lautan yang ada."

"Tapi ternyata? Semua ini hanyalah kebohongan semata? Yang anda manipulasikan, untuk mendapatkan semua apa yang anda mau?"

"—bukan begitu Kim Yong Ju?"

Alis Taehyung terangkat dengan senyuman miringnya.

Pria yang ada di hadapannya, kini tergugu dan menggelengkan kepalanya pelan.

"T-taehyung? I-ini semua tidak benar, kamu mendapatkan berita bohong itu dari mana? Hm?"

"Taehyung, dengarkan Om, itu semua sungguh—"

"Pembicaraan anda dengan asisten pribadi anda saat saya sedang berkunjung ke rumah anda beberapa hari lalu."

"Saya izin ke toilet dan setelahnya tak sengaja—mendengarkan semua kebohongan yang selama ini anda simpan dengan sebaik mungkin selama bertahun-tahun."

Taehyung mendecih, "Saya mendengar semua percakapan itu dengan kedua telinga saya sendiri.." bisiknya merendah.

"Rekamannya, masih tersimpan di ponsel saya, jika anda sungguh membutuhkan bukti tersebut."

"—mau mendengar?"

Yong Ju menggelengkan kepalanya ribut.

"T-tidak.. ini semua tidak mungkin, Taehyung.. Itu.. Itu hanya mimpi kamu saja kan?"

Lagi lagi pria itu mendecih,

"Mimpi? Apa yang anda maksud dengan Mimpi, dude?"

"Perihal kedua orang tua saya yang kamu bunuh?"

"—atau perihal semua kebohonganmu yang kini sudah terbongkar?"

"Atau juga.. Tentang diri anda yang beraninya melecehkan suami saya?"

Atas perkataan itu, Yong Ju membesarkan matanya kaget.

"Saya tau semuanya." kekehnya ringan.

"Saya tau semua kebusukan anda selama ini, Kim Yong Ju." tutur Taehyung dengan penuh penekanan.

"Mungkin, jika Jeongguk tidak mengadu, saya tidak akan mendapatkan semua informasi ini dengan jelas."

"Awalnya, saya juga tidak percaya—tapi setelah saya membuktikan semuanya sendiri, datang ke rumah anda, dan mendengar semua kebohongan itu."

"Disitulah, saya merasa jika anda memang benar-benar seorang pecundang."

Taehyung sedikit membungkukan badannya disana, memberi hormat.

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now